Beberapa hari terakhir, viral video perundungan dan penganiayaan siswa SMP di Cilacap. Video berdurasi 4 menit 14 detik yang viral di media sosial tersebut memperlihatkan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang siswa terhadap temannya dengan seragam yang sama.
Kini beredar kabar bahwa terdapat motif asmara di balik penganiayaan siswa SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tersebut. Kabar itu tersebar di media sosial Instagram. Sebuah akun Instagram mengunggah tangkapan layar artikel yang berjudul “Terkuak! Motif Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diduga Gegara Asmara” dengan disertai potongan video kondisi korban dan keterangan polisi.
Menanggapi kabar motif asmara itu, Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setyoko menepisnya. Menurut dia, kabar itu tidaklah benar. Namun dia membenarkan potongan video kejadian penganiayaan tersebut.
"Enggak ada (motif asmara). Kalau yang viral, ya. Maksudnya yang viral enggak ada motif asmara," kata Guntar, Kamis malam, 28 September 2023.
Sebelumnya, polisi telah mengungkap motif di balik penganiayaan siswa SMP di Cilacap. Kapolresta Cilacap Kombes Fannky Ani Sugiharto menyatakan kejadian tersebut berawal dari pelaku MK yang tidak terima korban berinisial FF, 14 tahun, mengaku sebagai bagian dari kelompok Barisan Siswa (Basis).
"Motifnya, korban mengaku menjadi anggota kelompok Barisan Siswa (Basis). Padahal dia bukan sebagai anggota kelompok ini," ujar Fannky di Mapolresta Cilacap, Rabu, 27 September 2023.
Selain itu, menurut keterangan polisi, korban yang mengaku bagian dari kelompok Basis sempat menantang kelompok lain yang berada di luar sekolah.
"Dia sempat menantang-nantang keluar. Akhirnya, ketemulah sama ketuanya, sama kelompok Barisan Siswa yang viral di video itu. Indikasinya, pelaku itu merupakan ketuanya," tuturnya.
Polisi diketahui telah mengamankan dua pelaku dalam kasus bully siswa SMP di Cilacap. Pelaku berinisial MK, 15 tahun, dan WS, 14 tahun, saat ini telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
Sumber: suara
Foto: Pelaku dan korban bullying siswa SMP di Cilacap (Instagram/@lambe_danu)