Partai Demokrat dinilai lebih cocok bergabung dengan PDI Perjuangan setelah memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Dewan Penasihat Barisan Nasional Pendukung Ganjar Pranowo (Barnas GP), Edy Syahputra memandang, PDIP bisa menjadi pelabuhan Demokrat jika tidak ingin kembali dikecewakan.
"Saya sih melihat bahwa kalau yang lebih bagus, yang lebih cocok ya kelihatannya (Demokrat) ke Ganjar," kata Edy kepada wartawan, Rabu (6/9).
Mendukung bakal capres Ganjar dan bergabung bersama PDIP lebih realistis ketimbang partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu merapatkan barisan ke Prabowo Subianto. Sebab menurutnya, Demokrat sudah pernah mengalami kekecewaan yang sama pada Pilpres 2019.
Koalisi bersama PDIP juga sejalan dengan hubungan baik antara AHY dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Menurut Edy, sudah saatnya Demokrat bergandeng tangan dengan PDIP dan memenangkan capres Ganjar Pranowo.
"Yang jelas, Demokrat lebih cocok mendukung Ganjar karena PDIP tidak pernah mengingkari. Kerja sama PDIP-Demokrat juga akan membuat catatan sejarah politik baru," tutupnya.
Sumber: rmol
Foto: Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Net