Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menilai memilih Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil Presiden akan menjadi kerugian besar untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pernyataan itu, disampaikan Saidiman ditengah keyakinannya bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) bisa mengabulkan uji materi batas usia calon presiden dan wakil presiden.
Saidiman menilai, kerugian disebabkan lantaran status Gibran sebagai kader PDIP, dimana partai banteng bermoncong putih itu sudah memiliki bakal calon presiden, Ganjar Pranowo.
"Kalau dia (Gibran) bersikukuh maju sebagai wapres, misalnya ke Prabowo, dia kemungkinan harus meninggalkan partainya," ujar Saidiman kepada inilah.com di Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Saidiman mengatakan, putera dari Presiden Joko Widodo itu pun belum memiliki matang secara politik."Meninggalkan partai sebesar PDIP tidak akan mudah bagi seorang politikus muda yang sedang berkembang seperti Gibran," kata Saidiman.
Faktor lain yang mesti diperhatikan Prabowo, dikatakan Saidiman, yakni keberlangsungan para anggota koalisi indonesia maju (KIM).
"Prabowo membutuhkan dukungan partai selain Gerindra untuk menggenapi persyaratan diajukan sebagai calon presiden. Kalau mengambil Gibran, ada potensi yang sangat besar dari PAN dan Golkar untuk hengkang dari koalisi poros Prabowo," kata Saidiman.
Sumber: inilah
Foto: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka/Net