Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di kawasan Jakarta Selatan, Kamis malam.
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni pada Jumat (29/9/2023) memberikan tanggapannya, ia mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang berlaku.
Selain itu, dia juga menyebut akan menunggu keterangan resmi KPK.
"Saya baru dengar berita nih, tapi karena sudah demikian biasanya langkah KPK sudah melalui prosedur yang benar," ujar Sahroni.
"Kita hormati dan kita dukung proses hukum yang di lakukan KPK dan kita tunggu keterangan dari KPK setelah ini," ujarnya.
Diketahui KPK menggeledah rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo. KPK pada Kamis (28/9).
Hal ini dibenarkan oleh Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (28/9).
"Benar, ada giat di sana," kata Ali Fikri.
Selama proses penggeledahan, halaman rumah dinas Syahrul Yasin Limpo dipenuhi beberapa mobil.
Namun tidak banyak aktivitas yang terlihat di rumah tersebut.
Kemudian pada sekitar pukul terlihat pukul 17.58 WIB dan pukul 18.41 WIB, ada sekitar dua unit mobil Innova berwarna hitam bergerak keluar dari rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo secara bergantian.
Dan dari dalam dua mobil itu, masing-masing berisikan dua orang.
Kedua mobil pun kembali masuk ke dalam rumah secara bergantian dalam jarak waktu yang tak jauh berbeda.
Dari dua mobil yang masuk, sempat terlihat ada sebuah barang menyerupai mesin hitung uang dengan bentuk kotak yang tingginya sejajar pinggang orang dewasa.
Selain itu, dari dalam mobil juga tampak ada sebuah kantong berwarna merah yang dibawa seseorang.
Sumber: tribunnews
Foto: Tanggapan Nasdem Soal Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo Digeledah KPK/DOK instagram @syasinlimpo