Mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga Hermansyah hadir dalam sebuah bincang bersama dr Richard Lee dengan membawa 13 medali serta piala yang diraihnya.
Sejumlah barang yang didapatkan dengan jerih payah selama berkarir di lapangan hijau itu diketahui rencananya akan dijual atau dilelang kepada siapa saja yang ingin membelinya.
Diketahui alasan mantan kiper Arema FC itu melelang medali dan piala miliknya, tak lain untuk membiayai kebutuhan hidup keluarga, termasuk untuk pendidikan anaknya.
Hal itu terpaksa dilakukannya, sebab sejak tahun 2017 silam hingga kini ia tak lagi berkarir di sepak bola, usai didiagnosis mengalami papiledema atau pembengkakan saraf mata, sehingga tak dapat melihat normal.
Diketahui salah satu piala yang dibawa oleh Kurnia Meiga saat berbincang dengan dr Richard Lee adalah penghargaan untuk Pemain terbaik ISL 2009-2010.
"Apalah sebuah prestasi kalau anak-anak saya gak makan," ucap Kurnia Meiga dengan coba tertawa, dikutip dari YouTube dr. Richard Lee pada Minggu (24/9/2023).
"Sebetulnya prestasi mungkin suatu kebanggan sendiri ya, kalau dibilang sayang sebetulnya sayang sih, cuma mau bagaimana lagi?" tambahnya.
Dalam pengakuannya, ia juga tak ingin menyalahkan kondisinya saat ini, hanya saja sejauh ini ia masih belum dapat berbuat banyak dengan gangguan pada matanya tersebut.
Menurutnya sebelum bertemu dengan dr. Richard Lee, ia juga sempat menjual sekira 3 medali atau piala yang dimilikinya.
"Tiga atau empat (terjual)," ujar Meiga Kurnia.
Disebutkan salah satu medali yang telah terjual adalah medali ajang AFF tahun 2016. Selain medali, ia juga sempat menjual baju miliknya.
Dalam kesempatan itu, dr. Richard Lee juga membeli salah satu medali Kurnia Meiga dengan harga sekira Rp20 juta, yang rencananya jika ada yang memberli kembali darinya, hasilnya akan diberikan lagi kepada mantan Kiper Timnas Indonesia berprestasi tersebut.
Sumber: suara
Foto: Potret mantan Kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga. (YouTube/dr. Richard Lee)