Bangsa Indonesia terkejut dengan meninggalnya istri Presiden Soeharto, Siti Hartinah atau lebih dikenal Ibu Tien Soeharto.
Banyak yang menduga bahwa Ibu Tien Soeharto disantet oleh musuh politiknya atau ditembak saat perjalanan pulang ke Cendana usai pergi wisata ke Taman Buah Mekar Sari.
Namun, dibalik semua itu, siapa yang mengira bahwa Ibu Tien disebut-sebut tertembak oleh anaknya sendiri, yaitu Bambang Trihatmodjo.
Dilansir dari tayangan Youtube Cerita Sejarah pada Rabu, 27 September 2023, mengulas penyebab kematian Ibu Tien Soeharto.
Bermula dari pertengkaran Tommy Soeharto dan Bambang Trihatmodjo yang di awali dari masalah ini adalah kerakusan Soeharto mendirikan proyek mobil nasional yang diberi nama Timur.
Proyek mobil Nasty yang diberi nama Timur itu hanya khusus kepada Tommy anak kesayangan Soeharto, sedangkan anak kesayangan Ibu Tien, Bambang tidak diberi fasilitas oleh sang Ayah.
Hal itu membuat pertikaian antara Tommy dan Bambang yang membuat keduanya terlibat pertikaian pertengkaran mulut pada Sabtu malam, 27 Juni 1996.
Awalnya, Bambang menyatakan tak terima atas perlakuan Soeharto yang hanya memberi fasilitas mobil nasional kepada Tommy.
Padahal selama ini Bambang-lah yang lebih berpengalaman dalam bidang perakitan mobil melalui PT Bimantara Citra miliknya.
Ibu Tien tertembak beberapa saat kemudian, ketika Bambang emosinya memuncak. Bambang mengeluarkan pistol otomatis yang dibawanya. Tommy juga mengeluarkan pistol yang membuat keduanya saling baku tembak dan kejar-kejaran.
Sebagai seorang Ibu, Tien Soeharto berusaha mencegah kedua anaknya yang sudah dimabuk harta dan tidak mengenal lagi rasa persaudaraan.
Ketika berusaha mendekati Bambang secara tidak sengaja pistol Bambang meledak dan mengenai tepat di jantung sang ibu negara.
Kenapa Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD)?
Jika Ibu Tien sakit jantung, kenapa justru dibawa ke rumah sakit pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, tidak ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, yang menjadi milik keluarga Soeharto.
Dilansir dari Youtube Cerita Sejarah, jawabannya, karena jika dibawa ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita kemungkinan besar rahasianya akan terbongkar.
Jika dibawa ke rumah sakit pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, rahasianya agak terjamin mengingat militer mampu menjaga rahasia negara. Lain halnya dengan sipil, yang disiplinnya kurang dan cenderung tidak kuat menahan rahasia.
Tutut Soeharto bantah Ibu Tien meninggal ditembak
Setelah 24 tahun Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut Soeharto membantah rumor kematian ibunya, Tien Suharto akibat ditembak oleh adiknya.
Putri pertama Presiden Soeharto ini memilih tidak mendiamkan desas-desus itu. Ia mempertanyakan, siapa penyebar kabar, yang menurutnya keji itu.
Tutut bercerita dirinya mendapat kabar meninggalnya Tien Suharto pada 28 April 1996, ketika sedang bertugas memimpin sidang organisasi donor darah dunia di Perancis dan London.
Mendengar kabar duka itu, ia segera kembali ke Indonesia dijemput oleh suaminya di Singapura. Tutut kemudian terbang langsung ke Solo. Jenazah Ibunya sudah berada di sana. Tutut menemani ayahnya satu mobil.
Dalam perjalanan menuju Kompleks pemakaman Astana Giribangun, Soeharto menceritakan detik-detik meninggalnya Ibu Tien.
Ibu Tien meninggal akibat serangan jantung, menurut Tutut ayahnya mengatakan bahwa, pagi itu ibunya mengeluh sulit bernafas.
Namun, perempuan bernama lengkap Siti Hartinah itu mengatakan tidak ada yang sakit, hanya susah untuk bernafas.
Soeharto kemudian merebahkan Ibu Tien dengan bantal yang agak tinggi. Dia juga meminta ajudan menyiapkan ambulan untuk membawa Tien ke rumah sakit.
Namun Ibu Tien tidak sadar dalam perjalanan ke rumah sakit dan nyawanya tidak tertolong. Keterangan Istana ketika itu, menyatakan bahwa Tien Soeharto meninggal karena sakit jantung.
Itulah beberapa kisah tentang meninggalnya Ibu Tien Soeharto.
Sumber: hops
Foto: Terungkap misteri Ibu Tien meninggal tertembak anaknya, fitnah atau fakta? Begini penjelasan Tutut Soeharto