Video lama Presiden Joko Widodo yang membahas perasaannya menjadi korban gusur kembali viral. Video itu muncul kembali di tengah konflik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Pada video berdurasi 00:58 detik itu, tampak Jokowi mengenakan baju kemeja kotak-kotak, kostum khas kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 silam.
Dia Curhat keluarganya pernah jadi korban gusur pada 1970-an. Saat itu dia masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Tidak dapat ganti rugi, hanya dapat tanah, itu juga di bantaran lagi, tapi di tempat yang lain," kata Jokowi seperti dikutip redaksi, Minggu (17/9).
Menurutnya, peristiwa itu sangat membekas. Bahkan hingga kini masih terekam dibenaknya. "Itu sangat membekas di ingatan saya, bahwa yang namanya tergusur itu sangat sakit sekali, sangat sakit sekali," ungkap dia.
Jokowi pun menegaskan, di Undang Undang jelas diatur, bahwa negara harus melindungi rakyatnya. Namun yang terjadi saat ini, lanjutnya, negara malah berbuat sewenang-wenang.
"Ingat di Undang Undang Dasar kita jelas, bahwa pemerintah, negara, itu melindungi rakyatnya. Di situ jelas sekali tercantum, tapi yang terjadi, pemerintah malah seperti ini. Itu kekeliruan. Itu sudah melanggar undang-undang," tandasnya.
Terkait konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Jokowi mengaku sudah menghubungi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hasilnya, ada salah komunikasi di jajaran bawah, yakni pemberian lahan yang lokasinya masih belum tepat untuk warga. Bagi Jokowi, masalah seperti itu seharusnya tidak perlu sampai presiden yang turun tangan.
"Masak urusan begitu (Rempang) harus sampai Presiden?" dia balik bertanya, saat pembukaan Sewindu Proyek Strategis Nasional 2023, di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (13/9).
Sumber: rmol
Foto: Joko Widodo/Net