Seorang perempuan korban begal di Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat mengadu telah kehilangan sepeda motor ke Polsek Sukasari pada Jumat (22/9/2023) malam.
Beberapa hari setelah membuat laporan, korban mengaku telah menemukan sepeda motor miliknya dijual di Facebook oleh seseorang. Mengetahui hal tersebut, ia kembali ke Polsek Sukasari untuk melaporkan keberadaan motornya.
Setelah kedatangannya yang kedua kali, korban mengaku dimintai uang oleh polisi dengan alasan untuk bensin dan makan saat pencarian motor tersebut.
Menurut keterangan korban, dirinya dimintai uang Rp1 juta supaya polisi mau melakukan sepeda motor yang hilang itu. kebetulan, saat itu korban hanya membawa uang Rp 200 ribu, sehingga tidak ditanggapi dingin oleh polisi tersebut.
Kisah tersebut viral di media sosial setelah dibagikan korban melalui akun tiktok pribadinya @mutiaraputri._ Kini video curhat tersebut sudah dihapus oleh korban. Korban sengaja menghapus video tersebut setelah polisi melakukan penelusuran.
Saat hadir dalam jumpa pers di Polrestabes Bandung korban mengaku peristiwa polisi minta uang itu terjadi hanya karena salah paham. “Di sini saya mau meluruskan perihal video viral kemarin, mohon maaf sudah menjadi besar masalahnya.
Sebetulnya terjadi kesalahpahaman antara saya sebagai pelapor dengan pihak Polsek Sukasari. Mungkin waktu itu polisi hanya bercanda, tapi karena saya sedang capek saya menyangkanya serius,” ujar korban seperti dilihat dari akun papine3nta.
Selain itu korban juga mengatakan bahwa dirinya tidak mengeluarkan uang sama sekali dalam penyelesaian kasus tersebut.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan akan menindak tegas anggota Polsek Sukasari jika hasil pemeriksaan oleh Propam terbukti bersalah meminta ongkos kepada pelapor.
"Sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam dan jika memang terbukti aka dikenakan sanksi," kata Kapolrstabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, saat dikonfirmasi tvOnenews, Rabu (27/9/2023).
Budi Sartono menegaskan tidak hanya anggota Polsek Sukasari yang viral, namun untuk seluruh anggota Polretabes dan semua Polsek harus memberikan pelayanan yang terbaik menjadi polisi yang dicintai masyarakat.
"Jadi polisi yang dicintai dan dirindukan masyarakat, berikan layanan kepada masyarakat," kata Budi Sartono.
Lanjutnya petugas tidak boleh meminta imbalan. Apabila ditemukan maka akan diberikan hukuman atau sanksi tegas sesuai aturan. "Jangan minta imbalan. Kalau ada hal serupa terjadi lagi, saya tidak akan segan memberikan hukuman tegas," kata dia.
Terkait petugas di Polsek Sukasari yang diduga meminta uang kepada korban begal, ia menyebut anggota tersebut belum menerima uang.
Namun begitu petugas tersebut tetap akan diproses dengan aturan yang berlaku. “Uangnya belum diterima. Tapi, bukan berarti dia (anggota polisi) lepas dari hukuman," ungkap dia.
Kapolrestabes juga mengatakan Reskrim dan Kapolsek Sukasari juga sudah berhasil mendapat motor pelapor yang berada di wilayah Garut.
"Motor pelapor sudah berhasil ditemukan kemarin Pelapor juga ikut ke Garut dan langsung diserahkan, namun untuk pelaku sudah berhasil melarikan diri ke Lampung,"ungkapnya.
Sumber: tvonenews
Foto: Korban Begal/Net
