WANHEARTNEWS.COM - Puluhan Cleaning Service (CS) mengamuk dan membuang sampah di halaman RSUD Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Aksi itu ditempuh karena gaji mereka selama enam bulan belum dibayar oleh pihak RSUD Piru.
"Sudah demo di DPRD dan lainnya, sama saja, gaji tidak dibayarkan," kesal seorang CS sebagaimana video amatir yang beredar di WhatsApp, Kamis (5/10/2023).
"Katong (kita) sekertaris dari tadi, tapi sama saja. Kalau gaji tidak dibayar sekarang, kegiatan buang sampah stop dilakukan," teriak CS lainnya.
Terlihat, puluhan karung dan kertas berisikan sampah itu dibuang berserakan halaman dan depan ruangan sejumlah kantor.
Direktur RSUD Piru, dr. Jhonan Selano yang dikonfirmasi tidak merespon bahkan memutus panggilan TribunAmbon.com.
Terkait insiden itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Seram Bagian Barat (SBB), Alvin Tuasuun yang dikonfirmasi TriibunAmbon.com menerangkan pengurusan gaji honorer non tenaga kesehatan agak terlambat.
Untuk saat ini, berkas-berkas mereka berada di Pj Bupati dan hanya tunggu ditandatangani, jika sudah berproses paling lambat sebentar malam atau besok langsung dibayarkan.
"Kemarin itu memang agak terlambat. Sekarang berkasnya sudah di meja Pj Bupati. Paling lambat malam atau besok langsung dibayar," tegasnya.
Sumber: tribunnews