Miftah Maulana Habiburrahman, atau lebih dikenal dengan Gus Miftah melontarkan pernyataan yang bikin heboh. “Masa NU bareng sama PKS?”.
Kontan pria nyentrik yang akrab disapa dengan Miftah Maulana Habiburrahman itu mendapat tanggapan bermacam-macam di dunia maya.
Warganet lantas mengingatkan Al-Hujurat ayah 10, yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.”
Gus Miftah mengungkap itu pada haul ke-47 KH Atqon pengasuh PP Mambaul Ulum. Gus Miftah sendiri adalah pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.
Usai melontarkan kata-kata itu, Gus Miftah lantas menutup mulutnya dengan sorban hitam, membuat yang hadir tertawa dan bertepuk tangan.
“Kalo misalnya pernyataan ini di hubungkan dg surat al hujurat 10, “innamal mu’minuuna ikhwatun ….”(sesungguhnya muslim itu bersaudara) masuk nggak ya.. bukankah PKS juga partai Islam? Mohon pencerahan ππΌππΌππΌπ,” tulis @Zayy_Zayy5119.
“Cocok nich kamu sampekan ke PKS lgsg yg sering bersebrangan dg NU. Ato ke HRS yg punya sejarah gampang memaki orang NU,” debat @Agung_Bigdad.
“Sejak awal, sy yg bodoh ini cuma mohon pencerahan dr yg lebih pintar ( kiai, Gus,ustad) mungkin tafsir sy keliru. Tp saya imani : Al Quran tdk keliru. Bpk sy dulu berwasiat: jadilah orang NU yg damai dan mendamaikan. Bukan yg mengusik ketenangan dan menciptakan musuh. “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” ππΌππΌππΌππΌ wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq,” jawab @Zayy_Zayy5119 lagi.
“Ya gpp gus miftah blg kyk gitu, itu haknya. Saya sendiri sebagai NU kultural mending gabung PKS daripada PDIP π,” timpal @hi__maasss.
“Ustad opo Iki, sesama muslim itu bersaudara.. piye Iki sampean.. parah lhu ndro..!!,” jawab @DaengWahidin2.
“Muslim yg baik menginginkan adanya persatuan, selain dr mereka itu adalah golongan iblis yg membecinya..πΉ,” terang @YahyaAlkatiri31.
“Ora mungken…ora mungken…π€
Karo lambene ditutupi…π€£π,” tambah @BudTeguh.
“Ngene iki omongan2 pemecah belah π€¦♂️,” ungkap @stappkusut.“Dulu saya suka dengar ceramahnya…sekarang ogah,karena yg didukung kok capres Tuwek,” celetuk @Megatop99. (*)
Sumber: herald
Foto: Gus Miftah saat haul KH Atqon, pengasuh PP Mambaul Ulum. (Foto: tangkapan layar)