Cerita pilu Soekarno kala foto dirinya dengan wanita nakal tersebar di Amerika: Ini adalah perbuatan kotor
Sosok Presiden pertama RI, Soekarno pernah membuat pernyataan mengejutkan ketika dirinya disodorkan sebuah majalah bergambar dirinya.
Dalam majalah besutan Amerika tersebut terselip foto dirinya dengan seorang wanita nakal yang membuat Soekarno terguncang hebat.
Soekarno pun mengungkap kronologi sebenarnya dari foto nakal yang kadung tersebar di Amerika tersebut. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Namanya dikenal hingga Amerika
Ketika berhasil menjabat sebagai presiden, Bung Karno menjalin hubungan diplomatik dengan beberapa negara, salah satunya adalah Amerika.
Seperti pada tahun 1961, tepat 4 bulan setelah Presiden AS ke-35 AS, John F Kennedy dilantik sebagai pemimpin negara, Bung Karno datang memenuhi undangan tersebut.
Dalam buku otobiografinya yang berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat karya Cindy Adams terbitan tahun 1965, Bung Karno mengaku sangat menyukai hubungan dekat dengan Kennedy.
Mereka saling menghormati satu sama lain bahkan ia senang dengan pergaulan akrab yang telah terjalin di antara mereka.
"Kennedy dan aku saling menyukai pergaulan kami satu sama lain," ujar Bung Karno dikutip pada Sabtu, 30 September 2023.
Buka suara terkait foto rekayasa
Namun, di balik hubungan dekat antar dua pemimpin negara, ada hal miris yang dialami oleh ayah Megawati Soekarnoputri ini.
Yakni tersebarnya sebuah foto rekayasa bergambar dirinya dengan seorang wanita nakal dengan pakaian tak pantas.
Hal ini diulas Bung Karno dalam wawancaranya bersama Cindy Adams di dalam buku karyanya. Bung Karno diperlihatkan sebuah majalah dengan gambar dirinya.
"Baru-baru ini diserahkan kepadaku sebuah majalah remaja Amerika. Majalah itu memperlihatkan gadis stript*s* setengah telanj***, yang hanya memakai celana dal** dan berdiri di samping Sukarno berpakaian seragam militer lengkap," ujar Bung Karno.
Ia menyebut jika foto tersebut adalah kombinasi atau rekayasa yang membuat seolah-olah keduanya ada dalam satu frame yang nyata.
"Ini adalah kombinasi yang ditempelkan menjadi satu supaya kelihatan seolah-olah satu foto dari seorang gadis penari telanj*** membuka pakaian di hadapan Presiden Republik Indonesia," jelasnya.
Bung Karno pun naik pitam melihatnya. Ia merasa perbuatan tersebut adalah hal tak pantas yang dilakukan pada seorang pemimpin negara.
"Kedua foto ini ditempelkan satu dengan yang lain. Ini adalah perbuatan kotor yang dilakukan terhadap seorang Kepala Negara. Apakah aku harus mencintai Amerika, kalau ia melakukan perbuatan seperti itu terhadap diriku?" jelasnya.
Hal ini pun rupanya telah diperbincangkan dengan Presiden AS kala itu, John F Kennedy dan menyebut jika hal itu adalah sebuah tipu muslihat..
"Aku memperbincangkan muslihat semacam ini dengan Presiden Kennedy yang sangat kuhormati. John F," pungkasnya.
Sumber: hops
Foto: Soekarno dan Presiden Amerika Serikat kala itu, John F Kennedy ( Foto: www.klibrary.org)