Cuitan bacapres PDIP Ganjar Pranowo yang menyinggung soal loyalitas pada
rumah yang membesarkan, menuai banyak pertanyaan. Pernyataan ini ditangkap
publik sebagai sinyal makin runcingnya perbedaan antara Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dengan PDIP, partai yang telah mengantarkannya jadi orang besar di
negeri ini.
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai wajar
apabila publik menganggap cuitan tersebut sebagai bentuk sindiran untuk
Jokowi. Adi kemudian menyinggung orkestrasi politik Jokowi yang terlihat
menjatuhkan dukungan terhadap bacapres Prabowo Subianto ketimbang Ganjar.
"Karena sekarang memasuki tahun politik maka akan dikaitkan dengan politik
terutama soal orkestrasi politik Jokowi yang keliatan memberikan dukungan
politik ke Prabowo, seakan-akan Jokowi lupa bahwa menjadi presiden saat ini
karena faktor PDIP. Itu yang ramai ya, dikait-kaitkan pasti," ucapnya saat
dihubungi di Jakarta, Minggu (15/10/2023).
Langkah Jokowi mendukung Prabowo juga terlihat dari sejumlah instrumen
lainnya. Seperti misalnya, sikap putra bungsunya yang juga Ketum PSI,
Kaesang Pangarep yang lebih nyaman saat bersama Prabowo.
Kondisi ini tentu akan membuat publik bertanya-tanya, dosa apa yang
dilakukan PDIP sampai membuat Jokowi seakan-akan mendukung Prabowo. Padahal,
jelas Adi, nama Jokowi menjadi besar berkat PDIP sebagai kendaraan
politiknya.
"Itu sesuatu hal yang selalu menjadi tanda tanya publik seakan akan Jokowi
merasa berjarak, merasa tak nyaman di partainya sendiri, merasa tak nyaman
dan tak happy mendukung jagoan partainya sendiri dibandingkan mendukung
Prabowo yang jelas jelas menjadi rival politiknya selama kurang lebih 10
tahun," ucapnya.
Sebelumnya, Ganjar berkicau soal loyalitas pada rumah yang membesarkan dalam
postingannya di X (Twitter). Kicauan itu diposting usai relawan pendukung
Jokowi, Projo, mendeklarasikan dukungan ke Prabowo Subianto.
Kicauan soal loyalitas itu dikemas dalam caption video kunjungan Ganjar ke
salah satu pabrik rokok di Jawa Timur. Kunjungan tampak digelar saat
matahari masih bersinar, namun baru diposting pada tengah malam.
"Soal loyalitas belajarlah pada ibu-ibu ini. Mereka setia pada rumah yang
membesarkannya puluhan tahun. Merasakan suka duka tangis dan tawa bersama.
Tetap sehat, guyub rukun dan kompak ya bu. I love you full pokoknya," tulis
Ganjar, dikutip Minggu (15/10/2023).
Soal loyalitas belajarlah pada ibu-ibu ini. Mereka setia pada rumah yang membesarkannya puluhan tahun. Merasakan suka duka tangis dan tawa bersama. Tetap sehat, guyub rukun dan kompak ya bu. I love you full pokoknya ❤️ pic.twitter.com/yHWZ8FlXae
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) October 14, 2023
Foto: Cuitan Ganjar Dianggap Wajar, Gelagat Jokowi Seperti Kacang Lupa
Kulitnya