Dendam Kesumat? Salah Satunya Trah Soekarno, Gus Dur Cuek Bongkar Dosa 2 Professor Ini: Besok-Besok Terbukti! -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dendam Kesumat? Salah Satunya Trah Soekarno, Gus Dur Cuek Bongkar Dosa 2 Professor Ini: Besok-Besok Terbukti!

Minggu, 15 Oktober 2023 | Oktober 15, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-15T00:03:50Z

Nama Gus Dus atau Abdurrahman Wahid hingga kini menjadi salahsatu simbol tokoh Muslim Indonesia yang pernah punya pengaruh kuat.

Aktif berdakwah, mendiang Gus Dur mulai diperhitungkan sebagai politisi sekitar tahun 1997, menjelang rezim Soeharto lengser.

Bersama Gus Dur, ada nama Megawati Soekarnoputri hingga Amie Rais yang masuk dalam tokoh penggerak reformasi tahun 1998.

Puncak karir politik Gus Dur terjadi pada Oktober 1999 saat ia terpilih menjadi Presiden Indonesia yang keempat menggantikan BJ Habibie.

Saat itu, mantan Ketua Umum PBNU ini secara mandataris dipilih dalam Sidang MPR RI yang diketuai Amien Rais, ia menggandeng Megawati Soekarnoputri sebagai Wapres.

Namun semua tak berlangsung lama, kursi kepresidenan cucu pendiri PBNU itu mendadak goyang secara perlahan.

Titik kulminasi datang pada 23 Juli 2001, Gus Dur dilengserkan oleh MPR RI yang ketika itu masih menjadi lembaga tertinggi negara.

Atas kejadian itu, Gus Dur legowo meski pendukungnya 'siap mati' dan memanaskan tensi politik nasional.

Tapi siapa sangka, dia punya penilaian tersendiri kepada Megawati Soekarnoputri dan juga Amien Rais, sosok yang sama-sama bertitel Professor.

"Dalam upaya mencopot anda, siapa orang yang paling bertanggungjawab atas pencopotan anda, menurut anda," tanya Andi F Noya, seperti dikutip Sabtu, 14 Oktober 2023.

"Dua," jawab Gus Dur secara langsung.

"Siapa?," tanya Andi F Noya yang membuat penasaran banyak orang.

Hingga akhirnya Gus Dur sebut nama-nama orang yang berjuang bersama melengserkan Soeharto.

"Megawati dan Amien Rais," tegasnya.

Konon sudah memaafkan Megawati Soekarnoputri dan Amien Rais, namun keduanya tak pernah mengunjungi Gus Dur hingga akhir hayatnya.

"Enggak ada, mereka merasa dirinya benar ya sudah, besok-besok akan terbukti oleh bangsa ini sendiri," pungkasnya.

Gus Dur sendiri meninggal dunia pada 30 Desember 2009, sehari menjelang rakyat Indonesia merayakan pesta tahun baru.

Sumber: hops
Foto: Sosok Gus Dur, Presiden Indonesia keempat yang dilengserkan dan sebut dua nama paling bertanggungjawab (Instagram @gusdur.ig)
×
Berita Terbaru Update
close