Dikacangin Sampai 50 Kali, Ini Sosok Yang Dulu Disayang Lalu Dicampakkan Soeharto Hingga Akhir Hayat -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dikacangin Sampai 50 Kali, Ini Sosok Yang Dulu Disayang Lalu Dicampakkan Soeharto Hingga Akhir Hayat

Selasa, 10 Oktober 2023 | Oktober 10, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-10T02:52:55Z

Selayaknya dunia politik, yang jauh bisa mendekat, dan yang dekat pun bisa menjauh dari lingkaran.

Hal itu yang juga dialami presiden kedua RI, Soeharto dengan sejumlah orang-orang terdekatnya jelang akhir hayatnya.

Dalam hidupnya, rupanya ada orang dekat Soeharto yang semula dianggap anak didiknya lalu tercampakkan.

Kisah tersebut diceritakan ekonom senior, Rizal Ramli tentang misteri konflik Soeharto pasca lengser dari jabatan presiden RI.

Adalah BJ Habibie, orang dekat Soeharto yang di kemudian hari dicampakkan Soeharto sampai akhir hayatnya.

Berawal ketika Soeharto semula meminta Wiranto untuk menggantikan posisinya sebagai presiden di tengah gelombang demontrasi tahun 1998.

Kendati Wiranto menolak tawaran Soeharto, kabar tersebut rupanya sampai ke telinga BJ Habibie.

Sedangkan BJ Habibie yang rupanya menginginkan posisi tersebut, menemui Soeharto untuk menyampaikan harapannya.

“Sorenya Habibie datang, marah-marah.’Saya kan anggep Pak Harto bapak sendiri. Saya gak punya bapak. Pak Harto minta 100, saya berikan 200. Pak Harto minta 200, saya berikan 2000. Kok hari ini saya gak pernah dipikirkan,” ungkap Rizal Ramli kenang emosi Habibibe, seperti di Youtube Total Politik pada tayangan 19 Mei 2023.

Soeharto nampak kaget dengan sikap sang wakil presiden-nya itu, kendati sudah menemukan sosok penggantinya.

Pasca pertemuan tersebut, akhirnya Soeharto memutuskan memberikan kekuasaannya kepada BJ Habibie.

Sedang BJ Habibie kata Rizal Ramli kegirangan dengan kabar dirinya akan segera memimpin negeri ini.

“Soeharto diam. Dia gak ngomong apa-apa. Sorenya dia panggil Syaidan Mursyid ‘Siapkan besok pengalihan kekuasaan kepada Habibie. Pak Syaidan Mursyid nelpon ‘Pak Habibie, besok bakal dilantik jadi Presiden’. Habibie seneng banget. Ini saya langsung denger dari Habibie,” sambungnya.

Sayangnya, kegembiraan BJ Habibie layu, sebab Soeharto pasca kejadian tersebut tak mau menemuinya.

Dalam pengakuannya kepada Rizal Ramli, BJ Habibie mengaku sudah berulang kali menemuinya, namun tak pernah direspons positif.

“Sore itu juga, Habibi balik ke istana minta ketemu Soeharto. Soeharto gak mau. Dia uber pergi ke Cendana, dia gak mau. Menurut Habibie, sampai Soeharto meninggal, dia coba ketemu Pak Harto 50 kali Soeharto gak mau,” ungkapnya.

Rizal Ramli pun berkesimpulan, sikap Soeharto yang di kemudian hari mencampakkan BJ Habibie penuh misteri.

Pasalnya, hubungan BJ Habibie dengan Soeharto tergolong dekat, bahkan dikatakan Rizal Ramli sosoknya sangat disukainya.

Saking dekatnya, Soeharto dalam kisah Rizal Ramli, kerap mengajarkan filsafat jawa, sehingga dianggap orang terdekatnya di antara menteri yang lain. 

Sumber: hops
Foto: Soeharto/Net
×
Berita Terbaru Update
close