Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot, memberikan jawaban menohok
saat diminta untuk mengutuk serangan Hamas ke Israel. Itu terjadi saat dia
melakukan wawacara dengan kantor berita Inggris BBC.
Saat itu presenter BBC coba menyudutkan Zomlot dengan mengatakan ia baru
saja mengutuk pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap warga sipil tetapi
tidak mengutuk apa yang dilakukan oleh Hamas.
"Sudah berapa sering anda mengundang pejabat Israel? Ratusan kali? Berapa
banyak Israel melakukan kejahatan perang secara langsung di depan kamera
Anda? Apakah Anda pernah memintanya untuk mengutuk tindakan mereka sendiri?
Anda tidak pernah memintanya," tegas Zomlot.
"Anda tahu mengapa saya menolak menjawab pertanyaan itu? Karena saya menolak
premis itu," cetusnya seperti dilansir dari akun instagram Cordova Media,
Selasa (10/10/2023).
Menurut Zomlot, mengutuk apa yang dilakukan oleh Hamas adalah kesalahan
dalam memahami apa yang terjadi secara utuh karena ini adalah konflik
politik.
"Hak kami telah diabaikan selama ini. Jadi ini adalah titik awal yang
keliru," ujarnya.
Menurutnya, titik awal yang tepat adalah fokus pada akar masalah. Namun ini
berbanding terbalik dengan apa media mainstream lakukan selama 75 tahun.
"Anda memanggil kami ke sini setiap ada orang Israel yang dibunuh. Apakah
anda memanggil saya ke sini ketika banyak orang di Tepi Barat Palestina
lebih dari 200 (meninggal dunia) dalam beberapa bulan terakhir?" tanya
Zomlot.
"Apakah anda mengundang saya setiap Israel melakukan provokasi di Yerusalem
dan di tempat lainnya?" tanyanya lagi.
"Karena apa yang dirasakan israel, yang kita katakan itu adalah tragis dalam
48 jam terakhir, Palestina merasakan itu setiap hari dalam 50 tahun
terakhir," tegasnya.
Ia pun menyerukan agar media-media mainstream untuk berhenti membuat apa
yang disebutnya sebagai retorika yang berbahaya.
"Jadi saya ingin menyampaikan ini, mungkin ini adalah saatnya kita membuang
retorika ini, yang sangat berbahaya ini, kerangka berpikir ini, dan mulai
memberikan kepada orang-orang kebenaran yang menyakitkan sesekali,"
tukasnya.
Tidak hanya dalam wawancara dengan BBC, Zomlot juga mempertegas sikap
hipokrit media barat dalam pemberitaan terkait konflik Palestina-Israel
dalam cuitannya di X, dulu Twitter.
"Di sana… tepat di sana: Semua yang perlu Anda ketahui tentang bagaimana
media arus utama barat tidak memanusiakan rakyat Palestina. Warga Palestina
“mati”. Warga Israel “dibunuh,” cuitnya sambil menyertakan potongan gambar
pemberitaan BBC.
There… right there: All you need to know about how western mainstream media dehumanises the Palestinian people. Palestinians "die." Israelis “are killed.” pic.twitter.com/gjgNJESd47
— Husam Zomlot (@hzomlot) October 10, 2023
Sumber:
sindonews
sindonews
Foto: Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot. Foto/CNN