Efek Kinerja Jokowi 80 Persen Diambil Prabowo, Ceruk Jateng Ditaklukkan dengan Bajak Gibran dari PDIP -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Efek Kinerja Jokowi 80 Persen Diambil Prabowo, Ceruk Jateng Ditaklukkan dengan Bajak Gibran dari PDIP

Senin, 23 Oktober 2023 | Oktober 23, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-23T13:32:30Z

Tingkat kepuasan atau kinerja Jokowi yang mencapai 70-80 persen telah diambil alih Prabowo dari kubu PDIP dengan pencawapresan Gibran Rakabuming Raka.

Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi titik lemah Prabowo dalam Pilpres 2014 dan 2019 telah ditaklukkan Prabowo dengan menggaet Gibran Rakabuming Raka.

Menurut pengamat politik Selamat Ginting, efek Jokowi yang luar biasa dalam dua kali pilpres serta tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya hingga 70-80 persen, tidak dijaga dengan baik PDIP.

“Kesempatan itu diambil Prabowo Subianto untuk menambah kekuatan politiknya dalam Pilpres 2024 ini. Prabowo terus melakukan strategi memepet Jokowi dan keluarganya, baik melalui simbol semikotika politik maupun komunikasi politik yang intensif," kata Selamat Ginting yang juga analis politik dan militer Universitas Nasional (Unas) ini, Senin (23/10).

Ginting menjelaskan, Jawa Tengah menjadi titik lemah Prabowo dalam Pilpres 2014 dan 2019. Sebaliknya Jawa Tengah merupakan kandang banteng.

Dan kini ceruk politik ini akan diambil Prabowo untuk menghadapi dominasi PDIP di Jawa Tengah, melalui Gibran Rakabuming.

Jokowi dan Megawati Tak Harmonis

Di luar itu, lanjutnya, memang ada hubungan yang kurang harmonis antara Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kondisi ini dibaca dengan baik oleh Prabowo dan dikapitalisasi menjadi suara dukungan politik.

Menurutnya, seperti memisahkan ikan dari airnya, sehingga ikan keluar dari kolamnya. Jokowi dan keluarganya berhasil dikeluarkan dari kolam PDIP.

Hal itu diawali masuknya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pengarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Padahal hubungan politik PDIP dengan PSI tidak bagus.

Menurut Ginting, Prabowo memanfaatkannya dengan melakukan komunikasi politik dengan merangkul PSI dengan cara mengunjungi kantor parpol berlambang mawar merah itu.

“Setelah itu, Prabowo berkali-kali melamar Gibran untuk bersedia menjadi cawapres bagi dirinya. Tembok pertahanan keluarga Jokowi pun bobol,” jelasnya seperti dilansir RMOL.

Selamat Ginting menyebut tindakan ini sebagai strategi operasi serangan ke jantung pertahanan lawan.***

Sumber: pojoksatu
Foto: Kolase Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka dan Megwati Soekarnoputri/Net
×
Berita Terbaru Update
close