Desas-desus masih hidupnya Soekarno masih mencuat di kalangan rakyat Indonesia.
Begitu banyak kesaksian yang menyebutkan jika Soekarno masih hidup dan berkeliaran di suatu wilayah.
Salah satu pengakuan disebutkan oleh seorang budayawan bernama Eyang Jati Kusumo yang menyebutkan Soekarno masih hidup.
Eyang Jati Kusomo mengaku menjadi saksi dalam kejadian tersebut.
Ia mengatakan jika di dalam liang lahad tempat Soekarno tak ditemukan adanya bekas mayat.
“Hanya kain saja,” ungkap Jati Kusumo dilansir dari YouTube Filosofi TV pada 12 Oktober 2023.
Diungkapnya, Soekarno memang sangat identik dengan fenomena mistis hingga keberadaannya yang masih menjadi pertanyaan.
Seperti diketahui, Soekarno memang sudah meninggal pada 21 Juni 1970 silam, tetapi banyak pula kesaksian yang mengatakan jika ia belum wafat.
Kejadian misterius itu diperkuat dengan pengakuan Jati Kusumo ketika melihat langsung ke dalam liang lahad sang proklamator.
“Dianggap sudah meninggal memang kenyataannya, saya sendiri ikut nganter masuk dalam liang lahad pada waktu itu, ikut bopong,” terangnya.
Menurunya, kakak perempuan Bung Karno yang bernama Wardoyo memperoleh bisikan jika jasad Bung Karno harus dipindahkan ke makam orang tuanya yang ada di Blitar.
Jati Kusumo yang juga mengantarkan jasad Soekarno ke liang lahad pun menjadi orang yang diamanatkan untuk memindahkan jasad Presiden RI kesatu tersebut.
“Setelah itu saya akan mengambil lagi (jasad) nggak ada sama sekali. Tulang satu pun tidak ada, hanya kain saja,” tuturnya.
Tidak adanya sosok yang seperti Soekarno menjadikan bangsa Indonesia bak kehilangan wibawa dan jati diri.
Paada video yang dibagikan di Oktober 2020 itu, Jati Kusumo menyinggung jika Indonesia masih belum dapat menghargai jasa pemimpin sebelumnya.
“Negeri ini masih dipimpin oleh otak-otak yang mencari duit saja,” tegasnya.
Dia pun mempunyai harapan agar para wakil rakyat bisa memegang tanggung jawabnya untuk mengacu pada semangat pemimpin terdahulu dalam membangun negara.
Lebih Lanjut, ia menyayangkan bagaimana pemimpin saat ini, yang tidak pernah menerapkan fundamen dasar yang sudah dirancang leluhur.
"Sejak tahun 1974, Indonesia itu baik yang jadi presiden, menteri, gubernur, yang jadi apapun tidak pernah tahu Pancasila,” pungkasnya.
Sumber: hops
Foto: Eyang Jati Kusumo sebut Soekarno masih hidup (YouTube Ngaji Roso )