Seorang pejabat senior Hamas mengatakan bahwa pihaknya melakukan koordinasi aktif dengan Iran sebelum, selama, dan setelah serangan kelompok itu terhadap Israel Sabtu lalu. Hal ini diucapkan tatkala kecurigaan muncul mengingat posisi Iran sebagai rival sengit Tel Aviv.
Perwakilan Hamas di Lebanon, Ahmed Abdulhadi, mengatakan dalam percakapan audio di X bahwa Hamas juga telah berkoordinasi dengan sekutu Iran di Lebanon, Hizbullah, dan dengan faksi lain yang disebut "Poros Perlawanan" sebelum serangan itu terjadi.
"Kami berkoordinasi dengan Hizbullah dan dengan Iran serta kepada Poros sebelum, selama, dan setelah pertempuran ini pada tingkat tertinggi. Koordinasi ini memiliki banyak dimensi, mulai dari politik, militer, dan lainnya," ujarnya dikutip Newsweek, Kamis (12/10/2023).
Sebelumnya, Israel telah menuduh keterlibatan Iran dalam serangan ini. Duta Besar (Dubes) Israel untuk Singapura, Eliyahu Vered Hazan, meyakini bahwa Negeri Persia terlibat.
"Saya benar-benar percaya mereka (Iran) mendukung Hamas, bahkan dalam hal ini, lebih dari itu, kami berasumsi bahwa ini adalah pertemuan antara para pemimpin Hamas dan para pemimpin Iran beberapa minggu yang lalu," paparnya.
"Saya kira pada akhirnya, kita akan menemukan bukti-bukti tentang hubungan antara Iran dan Hamas lebih dari itu. Dan jangan lupa, senjata yang digunakan Hamas. Jadi itulah masalahnya, mereka menyatakan bahwa Iran membantu mereka."
Di sisi lain, Iran menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam serangan Hamas. Misi Iran di PBB mengatakan bahwa serangan itu merupakan inisiatif dari Hamas sendiri, yang menurut Negeri Para Mullah telah menderita di bawah pendudukan Israel.
"Langkah tegas yang diambil oleh Palestina merupakan pertahanan yang sepenuhnya sah terhadap pendudukan yang menindas selama tujuh dekade dan kejahatan keji yang dilakukan oleh rezim Zionis yang tidak sah," kata misi Iran di PBB dalam pernyataannya dikutip Reuters.
Misi Iran di PBB mengatakan "keberhasilan" operasi Hamas terjadi karena sebuah kejutan. Ini juga sekaligus menjadikannya "kegagalan terbesar" dalam sejarah organisasi keamanan Israel.
"Mereka berusaha untuk membenarkan kegagalan mereka dan mengaitkannya dengan kekuatan intelijen dan perencanaan operasional Iran. Mereka (Israel) merasa sangat sulit menerima bahwa komunitas intelijen diberitakan bahwa mereka dikalahkan oleh kelompok Palestina," tambah misi Iran di PBB.
Di sisi lain, sekutu Israel, Amerika Serikat (AS), masih mencari tahu keterlibatan Iran dalam serangan itu. Namun Washington juga menyebut tidak akan terburu-buru dalam menetapkan apakah ada andil Teheran dalam serangan tersebut.
"Hubungan dekat Iran dengan Hamas serta dukungan keuangan dan operasional membuat mereka kemungkinan mempunyai peran dalam hal ini," kata seorang senator Partai Demokrat, yang diperkirakan akan menerima pengarahan rahasia pada hari Senin, kepada CNN.
"Namun untuk saat ini, para pejabat AS mengatakan belum ada intelijen yang mengaitkan hal ini secara langsung," tambah laporan CNN.
Sumber: cnbcindonesia
Foto: Hamas Buka-bukaan Peran Iran dalam Aksi Serangan ke Israel/Net