Heboh Turis Asing Jadi Guide saat MotoGP Mandalika, Pemandu Wisata Lokal Protes -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Heboh Turis Asing Jadi Guide saat MotoGP Mandalika, Pemandu Wisata Lokal Protes

Minggu, 15 Oktober 2023 | Oktober 15, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-15T10:41:08Z

Sejumlah turis ketahuan menjadi pemandu wisata atau guide di Bandara Lombok. Terlihat sejumlah turis tersebut menerima tamu yang datang dari Bandara Lombok dan memandu untuk melakukan sejumlah perjalanan wisata.

Satgas Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) NTB, Lo'is Iskandar Asliady mengatakan kronologis kejadian tersebut terjadi pada Jumat 13 Oktober 2023 di Bandara Lombok. Saat itu para turis yang menanti kedatangan tamu mengaku dari pihak Shell. Mereka menggunakan tiga unit big bus dan sekitar tujuh mobil Hiace.

“Pihak EO Shell menjawab tidak menggunakan guide lokal karena sudah menggunakan guide bule beberapa tahun lalu setiap datang ke Lombok,” kata Lo’is menceritakan komunikasinya dengan pihak EO Shell, Sabtu 14 Oktober 2023.

Saat ditanya siapa koordinator lapangan dari guide bule ini, pihak EO Shell menjawab seseorang dengan nama Fathur.

Pihak HPI NTB kemudian bertemu Fathur di sebuah hotel di Mataram. Kemudian disepakati menggunakan tiga pemandu wisata lokal untuk mendampingi para tamu mulai dari makan malam di Dapur Sasak Udayana hingga program berakhir.

Namun saat bus akan balik ke hotel, beberapa oknum keamanan dari pihak Shell datang menghampiri para guide lokal dan menolak kehadiran mereka. Ketiga bus kemudian balik hotel tanpa didampingi guide lokal dari HPI NTB.

Pada Sabtu, 14 Oktober 2023 sejumlah anggota HPI NTB kembali datang ke sebuah hotel bertemu Koordinator Lapangan Shell, Fathur. Di sana pihak HPI NTB tegas mengatakan guide lokal memiliki perlindungan hukum dalam menjalankan profesinya sebagaimana disebut dalam Perda NTB Nomor 4 Tahun 2016.

“Lucunya mereka menjawab bahwa guide bule itu owner bukan pemandu wisata. Ini kan jelas kebohongan. Namanya owner bukan melayani tamu,” ujarnya.

Para wisatawan kemudian dipandu ke Sirkuit Mandalika oleh guide turis tanpa melibatkan guide lokal. Saat ini pihak HPI NTB akan menempuh proses hukum atas kasus tersebut.

“Tadi mereka ke Sirkuit Mandalika dengan dipandu guide bule. Kami jelas akan menempuh jalur hukum, karena kalau semua dikerjakan oleh bule bagaimana nasib guide lokal,” katanya.

Sumber: viva
Foto: Guide Asing. Photo : Satria Zulfikar/VIVA.
×
Berita Terbaru Update
close