Pertumbuhan ekonomi Indonesia harus berdampak pada pengurangan disparitas antara yang berkategori mampu dan tidak mampu. Dalam hal ini, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ikut bertanggung jawab merealisasikannya.
Demikian disampaikan Ketua Umum MES, Erick Thohir dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI MES di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Minggu (1/10).
Menurut Erick, tujuan besar tersebut bisa diwujudkan salah satunya melalui penguatan ekonomi syariah.
“Penguatan ekonomi syariah akan mengurai kesenjangan ekonomi di Indonesia,” tegas Erick.
Sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini kembali terpilih sebagai Ketum MES untuk periode 2023-2028. Dalam kepengurusan baru, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjadi Wakil Ketua Umum MES.
Wakil Presiden, Maruf Amin saat membuka Munas VI MES memberikan apresiasi atas capaian MES periode 2021-2023. Mulai dari raihan penghargaan ISO 9001.2015, hingga predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keuangan MES.
“Mari terus berkarya dan berinovasi dengan niatan ibadah kepada Allah dalam bingkai kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tangkas, dan kerja tuntas untuk turut meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara,” kata Wapres Maruf Amin.
Sumber: rmol
Foto: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir terpilih Ketua Umum MES periode 2023-2028/Repro