Peluang Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju Pilpres 2024, untuk bubar dinilai sulit terjadi. KIM kini justru berada dalam posisi yang kuat karena didukung oleh Presiden Joko Widodo.
"Jokowi lebih percaya kepada Prabowo yang memang bagian dari pemerintahan dan sudah menunjukkan akan melanjutkan kebijakan Jokowi," ujar pengamat politik Citra Institute, Efriza, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/10).
Dia berpendapat, kehadiran Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 PDIP, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu tidak lantas bisa seketika mengubah kecenderungannya mendukung Prabowo.
Sebab, dia meyakini Presiden ketujuh RI yang menjabat selama dua periode itu masih ragu dengan kemampuan calon presiden (Capres) yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
"Ketimbang menseriusi Ganjar yang acap plin-plan dalam perilaku untuk menjadikan Jokowi sebagai tokoh sentral untuk membantu pemenangannya, mending mendukung Prabowo," tuturnya.
Lebih lanjut, dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) Serang itu menduga Ganjar kalah pengaruh dari Prabowo yang menunjukkan program keberlanjutan pemerintahan Jokowi.
"Terbukti, Prabowo meningkat suaranya karena berhasil meyakinkan publik ia lebih cocok melanjutkan kebijakan keberlanjutan dari pemerintahan Jokowi," demikian Efriza.
Sumber: rmol
Foto: Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Net