Seorang bocah jenius di China bernama Zhang Xinyang pernah menarik perhatian dunia lantaran meraih gelar sarjana di usia 10 tahun. Dan di usia 16 tahun, Zhang Xinyang telah memiliki gelar doktor.
Dengan kejeniusannya, tentu banyak orang berpikir kalau Zhang Xinyang akan menjadi sosok yang sukses di masa depan. Tapi nyatanya tidak begitu.
Kini, di usia 28 tahun, Zhang Xinyang ternyata menjadi seorang pengangguran yang hidup dari sokongan orang tuanya.
Sebuah media China, Jiwpai News, belum lama ini memberitakan kondisi terkini si jenius yang pernah dijuluki bocah ajaib tersebut, dengan headline: "Zhang Xinyang yang Jenius: Hanya Tersisa Beberapa Ribu Yuan”.
Dikutip kembali dari akun Instagram @bisnismillenial, disebutkan bahwa Zhang Xinyang yang dulu digadang-gadang akan menjadi orang sukses, kini hidup serba pas-pasan tanpa pekerjaan.
Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Zhang Xinyang mendapat transferan rutin dari orang tuanya sebesar Rp 20 juta.
Zhang Xinyang sendiri bukannya tidak pernah bekerja. Setelah lulus dari S3, ia pernah menjadi dosen paruh waktu di Universitas Ningxia. Namun, pekerjaan itu hanya ia jalani selama 2 tahun saja.
Setelah resign sebagai dosen, lelaki itu juga sempat terlibat di sebuah proyek pendidikan bersama teman-temannya. Namun, hasil dari proyek tersebut kurang memuaskan.
Kini, setelah proyek tersebut gagal, Zhang Xinyang tak lagi memiliki pekerjaan ataupun kegiatan lain. Atau dengan kata lain, ia resmi menjadi seorang pengangguran.
Meski begitu, dalam wawancaranya dengan media, Zhang Xinyang tidak menganggap hal tersebut sebagai sebuah masalah besar.
"Setiap beberapa bulan orang tua saya mengirim 10 ribu Yuan (sekitar Rp 20 juta). Jadi, rasanya tidak apa-apa jika saya tidak punya gaji tetap," pungkasnya.
Sumber: suara
Foto: Zhang Xinyang Lulus S2 Usia 13 Tahun ((Instagram))