Menebus 'Dosa' PKI, Rupanya Soekarno Pernah Bocorkan Cara Hilangkan Komunisme di Indonesia -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menebus 'Dosa' PKI, Rupanya Soekarno Pernah Bocorkan Cara Hilangkan Komunisme di Indonesia

Selasa, 17 Oktober 2023 | Oktober 17, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-17T07:57:54Z


WANHEARTNEWS.COM - Soekarno memang dikenal dengan salahsatu konsep nasionalis, agama dan komunis (Nasakom) yang merupakan buah pemikirannya.


Sayangnya, konsep Soekarno itu tak berjalan mulus sejak awal tercetus, terutama pada sisi nasionalis - agama dengan komunis yang kerap bergesekan.


Puncak perseteruan konsep Soekarno itu adalah G30S PKI, gerakan militer beraroma politik dengan bumbu komunisme yang menelan korban para Jenderal pada tahun 1965.


Partai Komunis Indonesia (PKI) yang mendukung Soekarno jadi salahsatu yang tertuduh sebagai dalang, sejak itu mereka diberangus sampai ke akar oleh Soeharto.


Cara Soeharto dalam menyikat antek komunis ketika itu membuat Bung Karno geram pada anak buahnya itu.


Setahun setelah tragedi G30S PKI, Bung Karno pernah membuat narasi soal lahir dan musnahnya komunisme.


"Di mana tempat komunisme lahir? Di mana tempatnya marxisme lahir? Di mana tempatnya sosialisme lahir? Apakah di gedung-gedung swasta di Kebayoran?," tulis Soekarno, seperti dikutip Senin, 16 Oktober 2023.


Seakan menyindir sisi meterialisme, Soekarno lalu membahas lahirnya komunisme dan paham lainnya.


"Lahirnya itu disini, di kampung-kampung yang gubuk-gubuknya bocor, lahirnya itu di tempat di mana ibu-ibu tidak bisa memberi air susu cukup kepada anak-anaknya," ungkapnya.


"Di mana anaknya itu telanjang ngesot di tanah karena tidak punya pakaian, di situ tempat lahirnya sosialisme atau marxisme atau komunisme," sambung Soekarno.


Dari hal itu, Soekarno tegas bicara soal cara menghilangkan komunisme, seakan menyalahkan cara yang dilakukan Soeharto pasca meletusnya G30S PKI.


"Kalau kita ingin menghilangkan komunisme, hilangkan ini gubuk-gubuk, ganti dengan rumah-rumah baik, beri makan yang banyak, sandang pangan yang cukup," pungkasnya.


Naik daun setelah kudeta gagal, Soeharto memang dikenal getol untuk membumihanguskan komunisme dari Indonesia.


Siapa saja yang diduga punya hubungan dengan PKI atau menganut komunis pasti mendapat petaka.


Mengedepankan kekuatan militer membuat Soekarno seperti gigit jari, bahkan saat PKI dinyatakan sebagai partai politik terlarang di Indonesia. [Democrazy/Hops]

×
Berita Terbaru Update
close