Momen Soekarno Akui Kesaktian, Konon Bisa Sembuhkan Orang Sakit hingga Dianggap Jelmaan Dewa Wisnu -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Momen Soekarno Akui Kesaktian, Konon Bisa Sembuhkan Orang Sakit hingga Dianggap Jelmaan Dewa Wisnu

Minggu, 15 Oktober 2023 | Oktober 15, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-15T10:41:03Z

Secara mengejutkan Soekarno mengaku kerap didatangi beberapa orang yang ingin meminta doa dan air mujarab bagi penyembuhan.

Diakui Soekarno jika ia pernah memberikan segelas air yang kemudian membuat seseorang sembuh dari sakitnya.

Tak hanya itu, bahkan Soekarno pernah dianggap sebagai jelmaan Dewa Wisnu oleh sekelompok orang di Bali. Kenapa bisa demikian? Simak ulasan berikut.

Sering Didatangi Orang-Orang

Diakuinya pada Cindy Adams dalam buku berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat, sosok presiden pertama RI ini kerap didatangi orang-orang yang ingin bertemu.

Bahkan ia bertemu dengan seorang pria yang rela jalan kaki selama 23 hari demi bisa bertemu dengannya dan ingin sujud di depan kakinya.

Hal itu karena si pria ingin bertemu dengan sosok pemimpin Indonesia meski hanya sekali dalam seumur hidupnya.

"Seorang nelayan yang sudah tua, yang tidak mengharapkan pujian atau keuntungan, berjalan kaki 23 hari lamanya sekedar hanya untuk sujud dihadapanku dan mencium kakiku," ujar Bung Karno dikutip pada Minggu, 15 Oktober 2023.

"Ia menyatakan, bahwa ia telah berjanji pada dirinya sendiri, sebelum mati ia akan melihat wajah Presidennya dan menunjukkan kecintaan serta kesetiaan kepadanya," jelasnya.

Dianggap Bisa Menyembuhkan Penyakit

Lebih lanjut, Bung Karno menjelaskan jika banyak orang percaya jika ia memiliki kesaktian yang bisa menyembuhkan orang sakit layaknya seorang dewa.

"Banyak yang percaya bahwa aku seorang Dewa, mempunyai kekuatan-kekuatan sakti yang menyembuhkan," jelasnya.

Bahkan ada seorang pria yang membawa anaknya yang sedang sakit dan ingin mendapat segelas air doa. Orang tersebut percaya jika air tersebut memiliki zat-zat penyembuh.

"Seorang petani kelapa yang anaknya sakit keras bermimpi, bahwa ia harus pergi kepada Bapak dan minta air untuk anaknya. Hanya air ledeng biasa dan yang diambil dari dapur. Ia yakin, bahwa air ini yang kuambil sendiri, tentu mengandung zat-zat yang menyembuhkan," jelasnya.

"Aku tidak bisa bersoal jawab dengan dia karena orang Jawa adalah orang yang percaya kepada ilmu kebatinan, dan ia yakin bahwa ia akan kehilangan anaknya kalau tidak membawa obat ini dariku. Ku berikan air itu kepadanya dan seminggu kemudian anak itu sembuh kembali," sambung Bung Karno.

Dianggap Jelmaan Dewa Wisnu

Tak hanya dianggap sakti, Bung Karno pun disebut sebagai jelmaan Dewa Wisnu oleh sekelompok orang di pulau Bali. 

Ia pun dipercaya mampu menurunkan hujan ketika cuaca di Bali sedang kering kerontang akibat kemarau.

"Di pulau Bali orang percaya, bahwa Sukarno adalah penjelmaan kembali dari Dewa Wishnu, Dewa Hujan dalam agama Hindu. Karena, bilamana sayapun Bapak datang ketempat istirahat yang keil yang kurencanakan dan kubangun sendiri di luar Denpasar, bahkan sekalipun ditengah musim kemarau, kedatanganku bagi mereka berarti hujan," jelasnya.

"Orang Bali yakin, bahwa aku membawa pangestu kepada mereka. Dikala terakhir aku terbang ke Bali disana sedang berlangsung musim kering," jelasnya.

Sesaat setelah kedatangannya, langit tiba-tiba mendung dan tanah menjadi basah karena hujan yang turun. Ia pun memanjatkan doa dan puji syukur pada Tuhan atas rahmat yang dikaruniakan.

"Tepat setelah aku sampai di sana, langit tercurah. Berbicara secara terus-terang, aku memanjatkan doa syukur kehadirat Yang Maha Pengasih manakala turun hujan selama aku berada di Tampaksiring. Karena, kalaulah ini tidak terjadi, sedikit banyak akan mengurangi pengaruhku," pungkasnya.

Sumber: hops
Foto: Soekarno dianggap sakti mandraguna (Facebook IR. Soekarno)
×
Berita Terbaru Update
close