Soekarno dan Soeharto menjadi dua sosok presiden Indonesia, keduanya memiliki kisah masa kecil yang berbeda.
Sehingga, tidak aneh jika Soekarno dan Soeharto kemudian memiliki gaya kepimpinan yang berbeda saat menjadi presiden.
Lantas, bagaimana masa kecil Soekarno dan Soeharto? Apakah berbeda bagaikan bumi dan langit?
Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Calon Alumni, begini kisah masa kecil kedua presiden tersebut.
Masa Kecil Soekarno
Dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang ditulis Cindy Adams, dikisahkan bahwa presiden pertama tersebut sangat dekat dengan ibunya.
Seperti diketahui, sosok ibu dari Bung Karno tersebut bernama Ida Ayu Nyoman Rai, perempuan asal Bali.
Sebagai anak yang hidup di kota kecil Blitar, satu-satunya hiburan baginya adalah cerita-cerita yang disampaikan sang ibu.
Ibunya seperti disampaikan Bung Karno, sering menceritakan kepahlawanan para leluhurnya melawan penjajah.
Sedangkan sang ayah bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo yang memiliki profesi sebagai seorang guru.
Soekemi menjadi sosok guru yang dalam pandangan Bung Karno, sangat keras untuk menyuruhnya belajar membaca dan menulis.
Kedua orang tua dari Soekarno ternyata memiliki darah biru, di mana sang ibu keturunan bangsawan dan ayahnya keturunan Sultan Kediri.
Sehingga, Bung Karno hidup di lingkungan keluarga yang memiliki kekuasaan di tempatnya masing-masing.
Masa Kecil Soeharto
Sementara itu, masa kecil Soeharto tertulis dalam buku berjudul Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya.
Ibunya Harto, Soekirah sebenarnya masih memiliki garis keturunan darah biru dari Keraton Yogyakarta.
Akan tetapi, meski begitu ia enggan disebut priyayi dan panggilan raden terhadapanya dianggap sebagai sebuah penghinaan.
Kemudian ayahnya bernama Kertosudiro, ia bekerja sebagai petugas ulu-ulu yang mengatur soal pengaliran air.
Ketika itu, Kertosudiro merupakan seorang duda yang bertemu dengan Soekiran dan lalu menikah.
Hanya saja, lalu kedua orang tua presiden kedua Indonesia tersebut memiliki untuk berpisah atau bercerai.
Karena hidup dari keluarga yang bercerai, Soeharto pun hidup berpindah-pindah dari satu keluarga asuh ke keluarga asuh lainnya.
Sumber: hops
Foto: Perbedan masa kecil Soekarno dan Soeharto (Kolase foto Instagram @membacasoekarno / @jejaksoeharto)
