Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto rupanya sempat menjadi pengusung utama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilkada DKI Jakarta.
Prabowo disebut sempat dibuat kagum dengan prestasi Jokowi di Solo hingga mendatanginya. Prabowo menawarkan Jokowi untuk naik di Pilkada Jakarta, namun kala itu Jokowi mengaku tak punya partai.
Hal tersebut dinyatakan oleh Ketua Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy atau Romy di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored. Romy menyebutkan bahwa dia sempat memastikan pada Jokowi perihal klaim Prabowo yang membantunya di Pilkada Jakarta.
"Saya klarifikasi ke Pak Jokowi, Pak apa betul ketika bapak berangkat jadi Gubernur DKI itu Pak Prabowo yang bawa, Pak Prabowo yang carikan partai politik?" ujar Romy.
"Waktu itu Pak Jokowi sampaikan betul memang Pak Prabowo datang ke Solo, Jokowi menyampaikan apakah saya [Jokowi] mau di Pilkada DKI, Jokowi bilang saya enggak punya partai politik, Pak Prabowo yang akan mencari, Jokowi juga bilang tak tak punya dana katanya mau didanai," imbuhnya.
Soal dana, Romy juga menyebutkan bahwa Prabowo memang menggelontorkan dana kurang lebih Rp 60 Miliar.
"Saya juga tanya yang membiayai, di google banyak bertebaran angkanya Rp 60 sekian miliar," kata Romy.
Romy menyebutkan bahwa dana yang digelontorkan oleh Probowo untuk Jokowi berbentuk iklan. Sayangnya, isi iklan tersebut lebih banyak menampakan wajah prabowo ketimbang Jokowi-Ahok.
"[Jokowi bilang] Wujudnya iklan, tapi itu iklan saya apa iklan Pak Prabowo. Dalam 30 detik lebih banyak Pak Prabowo apa saya sama Ahok?" ujar Romy menirukan Jokowi.
Sumber: suara
Foto: Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sopiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggunakan rantis Maung produksi PT Pindad di Kemenhan, Rabu (18/1/2023). [Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden] ([Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden])