Berikut profil dan rekam jejak Krishna Murti, salah satu orang yang menangani kasus kopi sianida yang menyeret sosok Jessica Wongso.
Nama Krishna Murti kembali muncul usai film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' tayang di Netflix pada 28 September 2023 kemarin.
Krishna Murti disebut-sebut jadi orang yang menekan Jessica Wongso untuk mengaku jika dirinyalah orang dibalik tewasnya Mirna Salihin gegara kopi sianida.
Akan tetapi, dalam dokumenter tersebut, Krishna Murti sendiri telah membantah dirinya menekan Jessica Wongso untuk mengakui perbuatannya hingga membuat nyawa sahabatnya melawang.
Profil dan Rekam Jejak Krishna Murti
Irjen Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si merupakan pria kelahiran Ambon, Maluku pada 15 Januari 1970 atau kini usianya 53 tahun.
Pria yang masuk Akademi Kepolisian tahun 1991 itu menikah dengan Nany Ariany Utama dan telah dikaruniai dua orang anak.
Krishna Murti diketahui sempat menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung tahun 2016 dan Kepala Biro Misi Internasional Divhubinter Polri tahun 2017-2022.
Kini, ia menjabat sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Pori yang mulai menjabat sejak 14 Oktober 2022 menggantikan Johanis Asadoma.
Nama Krishna Murti mulai dikenal saat dirinya menangani kasus Bom Sarinah di Thamrin tahun 2016 silam yang menewaskan ratusan orang.
Kemudian, mantan Kapolsek Metro Penjaringan itu menangani kasus kematian Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Wongso di tahun yang sama.
Ia berduet dengan Ferdy Sambo untuk mengungkap pelaku pembunuh Mirna Salihin, hingga akhirnya mengarah ke sosok Jessica Wongso yang diduga memasukkan sianida ke kopi korban.
Lalu, Krishna Murti mendapatkan mandat untuk terjun dalam Satgas Anti Mafia Bola tahun 2019 usai banyaknya mafia skor, termasuk menyeret Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Sementara itu, netizen kini tengah disibukkan dengan berbagai teori konspirasi pasca film dokumenter kopi sianida itu tayang.
Banyak yang menduga jika Jessica Wongso bukanlah pelaku sebenarnya, dan mengarah ke sosok ayah dan suami Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin dan Arief Soemarko.
Hal ini dikuatkan dengan pernyataan Edi Darmawan Salihin yang dinilai aneh, dan sosok Arief Soemarko yang tidak muncul dalam film dokumenter tersebut. (*)
Sumber: kilat
Foto: Profil dan Rekam Jejak Krishna Murti (Kolase Instagram @krishnamurti_bd91)