Partai Golkar dinilai berpotensi pindah haluan untuk mendukung bakal calon presiden koalisi PDIP, Ganjar Pranowo, pada Pilpres 2024.
Potensi itu menguat setelah Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Menko Marvest sekaligus senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, hingga mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK).
“Sangat mungkin Golkar pindah haluan,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (6/10).
Kendati begitu, lanjut pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, kemungkinan Golkar berpindah haluan ke Ganjar Pranowo tergantung keputusan para elite di partai berlambang beringin tersebut.
“Tergantung kesepakatan elite-elite Golkar ke depan seperti apa,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, menggelar pertemuan dengan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pada Senin (25/9).
Puan mengunggah foto pertemuan tersebut di akun Instagram pribadinya @puanmaharani. Dalam unggahannya, Puan menyinggung soal Pemilu 2024.
Teranyar, pada Rabu kemarin (4/10), Puan menyambangi kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla atau JK di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Dalam lawatannya tersebut, putri Megawati itu mengaku menyerap banyak ilmu politik dari Jusuf Kalla, yang akan jadi masukan dalam menghadapi situasi politik ke depan.
“Tadi saya tanya terus terang, 'apa pandangan bapak tentang politik terkini?' Misalnya gitu. Beliau menyampaikan secara gamblang, panjang dan itu menjadi masukan buat saya yang masih harus banyak belajar di dunia perpolitikan ini,” ucap Puan.
Sumber: rmol
Foto: Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, saat menyambangi kediaman Jusuf Kalla/RMOL