Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan disambangi rombongan purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3). Anies menyampaikan pertemuan dengan para purnawirawan TNI-Polri tersebut untuk mendiskusikan langkah-langkah yang akan dikerjakan.
"Ini bukan perjumpaan pertama. Jadi ini adalah perjumpaan yang sudah berlangsung berkali-kali dan sekarang kita mulai melangkah pada hal-hal yang lebih praktis," kata Anies pada wartawan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2023).
Para purnawirawan Pati TNI Polri yang hadir adalah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, Laksdya TNI (Purn) Deddy, Mayjen TNI (Purn) Jul Effendi, Mayjen TNI (Purn) Syaiful Rizal, Mayjen TNI (Purn) Sunarko, Mayjen TNI (Purn) Gadang, Marsda TNI (Purn) Iman Sudrajat dan Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf.
Anies menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dukungan para purnawirawan TNI-Polri untuk mendorong perubahan. Dia mengatakan agenda diskusi tersebut untuk menyatukan agar visi perubahan untuk Indonesia yang lebih adil bisa tercapai.
"Dan kita menginginkan Indonesia yang mandiri, yang berwibawa di gelanggang internasional," ujarnya.
"Nah, perubahan-perubahan ini lah yang mendasari kita bergerak bersama dan mengapa kita merapatkan barisan. Jadi terima kasih kami sampaikan, tadi diskusinya sangat produktif, dan mudah-mudahan nanti langkah-langkah ke depan bisa lebih produktif dan efektif," lanjutnya.
Dalam pertemuannya, Hadir pula Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2002 dan 2002-2007 Letjen TNI (Purn) Sutiyoso. Dia mengaku mendukung Anies karena tahu latar belakang dan track record dari Anies.
"Memilih Pak Anies itu karena kita tahu latar belakang pribadinya kan tahu. Semua capres itu kita harus tahu track record-nya, apa yang pernah dikerjakan, dia punya success story nggak waktu menjabat," kata Sutiyoso.
"Sehingga kita yakin karena dia mengurus sesuatu yang tidak mudah, Indonesia ini. Kita harus yakin bahwa dia mumpuni, dia sanggup gitu. Dan amat yakin dia sanggup, Anies ini," sambungnya.
Sutiyoso lantas menegaskan arti dari perubahan yang diusung. Menurut dia, membangun suatu daerah dibutuhkan keberlanjutan. Dia mengatakan perubahan yang dimaksud itu selalu dipelajari secara matang. Sutiyoso meyakini Anies akan mempelajari hal-hal yang sudah baik jika menjadi presiden nantinya.
"Kalau sudah baik tapi enggak dilanjutkan, ya digebukin banyak orang dia. Jadi jangan merasa kalau perubahan itu apapun diubah, tidak. Tetapi kalau kita menilai sesuatu itu memang pantas dilanjutkan, kita dilanjutkan,"ucapnya.
Lebih lanjut, Sutiyoso menjelaskan pihaknya akan mendatangkan para ahli untuk menilai kebijakan baik yang perlu dilanjutkan dan kebijakan tidak baik yang perlu dihentikan. Selain itu, Sutiyoso juga mengatakan purnawirawan yang hadir pada kesempatan kali ini dibatasi jumlahnya.
"Dan para purnawirawan ini yang hadir memang kita batasi, sebagian saja, mengingat waktunya, tetapi kita sebenarnya sangat besar jumlahnya. Itu saja," imbuhnya.
Sumber: detik
Foto: Anies Baswedan. (Brigitta Belia Permata/detikcom)
