Sosok Rocky Gerung akhir-akhir menjadi perbincangan publik, setelah kritikan untuk pemerintah viral di media sosial.
Sosok Rocky Gerung sebetulnya tidak asing lagi, ia kerap menjadi narasumber di sejumlah acara di televisi swasta.
Namun namanya semakin gencar terdengar setelah ia tampil diacara Indonesia Lawyers Club (lLC) yang dipandu oleh jurnalis senior, Karni Ilyas.
Dengan kritikan-kritikan yang ia sampaikan, membuat pria yang akrab disapa Roger itu dilaporkan ke pihak kepolisian.
Bahkan bukan hanya satu laporan, tapi ada banyak laporan yang disampaikan ke pihak kepolisian terkait Rocky Gerung tersebut.
Akan tetapi, laporan tersebut seolah tidak mempan terhadap Rocky Gerung, karena sampai saat ini ia belum pernah ditetapkan sebagai tersangka.
Sehingga dengan demikian, banyak netizen yang menganggap jika Roger kebal hukum karena ada tokoh publik yang memiliki kekuasaan ada di belakangnya.
Namun semua anggapan tersebut dibantah oleh Rocky Gerung. Menurutnya, salah satu alasan ia tidak pernah ditangkap oleh pihak kepolisian karena yang ia sampaikan terkait hal yang sifatnya akademis.
Hal itu selaras dengan apa yang disampaikan Rocky Gerung saat menjadi narasumber di podcast Rhoma Irama.
"Mabes Polri bahkan itu, mungkin ada 30 berkas laporan gue, cuman akhirnya polisi kesel, 'ini ngapain tiap hari Rocky Gerung dilaporin' gitu kan," kata Rocky Gerung, seperti dikutip dari kanal YouTube Rhoma Irama Official, Sabtu, 14 Oktober 2023.
"Polisi akhirnya, dalam satu kasus saya dipanggil aja kesitu kan, ya ngobrol dengan polisi. Polisi bilang, bagaimana caranya ya, biar pak Rocky ini kena delik," sambungnya.
Kemudian setalah itu, Rocky mengatakan kepada pihak kepolisian, bahwa semua yang ia sampaikan berkaitan dengan akademik.
"Saya bilang sama polisi, yang saya ucapkan itu semuanya adalah dalil akademis," ujar Rocky Gerung.
"Karena itu persidangannya di kampus," imbuh Rocky.
Hingga pada akhirnya, dalam keterangannya, Rocky mengatakan jika Polisi memintanya untuk berdiskusi terkait banyak hal.
"Polisi bilang, 'Begini aja deh, kita bawain white board, nanti pak Rocky terangin lalu kita bertanya," ungkap Rocky Gerung dalam keterangannya.
Sekedar menginformasikan, Rocky Gerung merupakan seorang ahli filsafat, yang mengajar selama 15 tahun Universitas Indonesia.
Rocky lahir pada 20 Januari 1959, dan kini ia usah berusia 64 tahun.
Sumber: hops
Foto: Rocky Gerung/Net