Siapa sangka, salah satu orang kepercayaan Soekarno datang dari gembong Partai Komunis Indonesia (PKI).
Sosok ini adalah Njoto, satu dari lima tokoh-tokoh pengkhianat dalam gerakan G-30 S-PKI 1965 tersebut.
Tokoh Njoto merupakan perwakilan dari PKI yang turut dipercaya oleh Soekarno dalam penyusunan pidato kenegaraannya itu.
Njoto lantas mati secara tragis sebagaimana keempat tokoh-tokoh PKI lainnya ini.
Empat tokoh gembong PKI lainnya itu diantaranya ada Muso Munawwar, Dipa Nusantara Aidit, Amir Syariffudin, serta Muhammad Hatta Lukman.
Muso Munawwar, terpantau mati dalam keadaan tragis akibat terlibat baku tembak dengan TNI.
Pimpinan tragedi PKI Madiun 1948 itu, merupakan atau berhasil memproklamirkan Negara Republik Soviet Indonesia di Madiun yang sayangnya tidaklah berusia panjang.
Negara Republik Soviet Indonesia itu langsung diberantas habis oleh TNI pimpinan jenderal Soedirman dan juga jenderal Gatot Subroto.
Lalu, Dipa Nusantara Aidit, tokoh sekaligus Ketua Comite Central PKI ini juga mati dalam keadaan tragis pada tahun 1965. Aidit, ditembak berondongan senjata AK-47 di markas TNI Boyolali.
Berikutnya ada tokoh PKI Muhammad Hatta Lukman, dia dikenal sebagai triumvirat atau 3 pimpinan PKI bersama Njoto dan Aidit. M H Lukman diculik dan ditembak mati oleh tentara.
Setelahnya, ada tokoh PKI yang lain yakni Amir Syarifudin. Amir dikenal dalam tragedi PKI di Madiun pada tahun 1948.
Dia, pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia serta Menteri Penerangan. Akan tetapi nasibnya dia berakhir dipecat oleh Soekarno.
Karena merasa sakit hati, Amir lantas bergabung dengan PKI bernama Musso dalam tragedi PKI Madiun. Siapa sangka, Amir ditembak mati bersamaan para pemberontak Madiun yang ikut tertangkap disana.
Sosok tokoh PKI terakhir ada Njoto. Pernah menjabat sebagai Menteri Kabinet Dwikora. Dia dikenal, dan merupakan politikus cerdas. Dia, dieksekusi mati oleh TNI. Bahkan kuburannya tidak diketahui sampai dengan hari ini.
Adapun kisah tragis akhir hidup 5 tokoh gembong PKI ini dijelaskan dalam saluran Youtube @Matahatipemuda, yang telah tayang pada tanggal 6 September 2020 lalu. Kisah tragis akhir hidup 5 tokoh gembong PKI ini bahkan sudah ditonton lebih dari 5,2 juta kali.
Video unggahan ini ikut memancing komentar warganet.
"PKI atau komunis wajib dimatikan di NKRI," demikian ujar salah satu netizen itu.
Sumber: hops
Foto: Njoto, tokoh PKI yang dipercaya Soekarno untuk pidato kenegaraan. (kolase Twitter @tukangpulas/yo2thok)
