Hamas merupakan kelompok bersenjata palestina yang telah melancarkan serangan mendadak hingga ke Kota Tel Aviv yaitu wilayah pendudukan Israel, pada Sabtu (7/10/2023). Pada serangan tersebut sebanyak 300 warga Israel tewas dan lebih dari 1.500 warga lainnya mengalami luka-luka. Siapa panglima Hamas?
Panglima Brigade Al-Qassam Hamas Mohammed Deif menyatakan, telah memperingatkan penduduk Israel agar tidak melanjutkan kejahatan mereka terhadap Palestina. Dirinya juga mengimbau para pemimpin dunia agar berupaya mengakhiri kejahatan Israel.
Siapa Panglima Hamas?
Mohammed Deif merupakan sosok Panglima dari pasukan Hamas yang dijuluki sebagai kucing bernyawa sembilan. Pria berusia 50-an tahun itu menjadi salah satu orang yang paling dicari oleh tentara Israel sejak 1995 dan selalu lolos dari operasi pembunuhan.
Ia dicari lantaran keterlibatannya dalam aksi teror bom, pembunuhan, hingga penculikan yang dilakukan terhadap tentara Israel. Mohammed Deif selalu menjadi kuda hitam saat pertempuran Gaza dengan Israel pada tahun 2008 dan 2012.
Dirinya lahir di Khan Younes. Deif dilatih dan dididik secara militer oleh orang pertama generasi pemimpin Ikhwanul Muslimin Palestina. Saat ini Dief sering berpindah tempat tinggal sesuai keperluan militer. Ia biasa bertempat tinggal di bawah tanah atau di posko pelatihan dan di lapangan Gaza.
Kuatnya tekad Sang Panglima untuk mengembangkan kekuatan khusus dalam perang gerilya oleh Palestina terhadap pendudukan Israel semakin membuat namanya dikenal oleh banyak oran.
Mohammed Deif juga telah berhasil membentuk kembali Brigade Al-Qassam Hamas menjadi tentara yang modern. Pasukannya terdiri dari divisi batalyon, kompi dan peleton hingga pasukan operasi khusus, serta lengkap dengan unit persenjataannya.
Asal-Usul Hamas
Hamas merupakan salah satu pasukan militer terbesar di wilayah Palestina. Hamas mengatur lebih dari dua juta warga Palestina di Jalur Gaza. Mereka banyak dikenal orang karena perlawanan bersenjatanya terhadap Israel.
Dalam bahasa Arab Hamas berarti pengabdian dan semangat di jalan Allah. Kelompok ini merupakan oposisi dari Palestine Liberation Organization (PLO).
Awal mula kemunculan Hamas adalah untuk mewujudkan nilai-nilai Islam dan menentang paham sekuler. Selain itu, mereka juga mendirikan jaringan amal, klinik, dan sekolah yang aktif di wilayah jalur Gaza dan tepi Barat. Saat itu sejumlah kelompok kecil di wilayah tersebut mulai menyerukan jihad untuk melawan tentara Israel.
Hal itu membuat salah satu pemimpin Ikhwanul Muslimin di Gaza Ahmed Yasin yakin untuk mendirikan lembaga amal sosial-keagamaan bernama Mujama Al Islamiyah. Mujama Al-Islamiya inilah yang kemudian dikenal sebagai cikal bakal dari Hamas.
Beberapa waktu lalu Muhammad Al-Deif, komandan militer Hamas menyerukan pemberontakan umum sebagai perlawanan terhadap Israel. Deif mengatakan serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan tentara Israel terhadap perempuan, penodaan masjid al-Aqsa, dan pengepungan di Gaza.
Sumber: suara
Foto: Panglima Brigade Al-Qassam Hamas Mohammed Deif/Net