Setelah diusung oleh Golkar dan Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming akhirnya menjadi seorang cawapres bagi Prabowo Subianto.
Padahal sebelumnya Gibran Rakabuming mendapatkan tugas dari PDI Perjuangan untuk menjadi juru kampanya untuk pemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Namun langkah yang diambil Gibran Rakabuming untuk menjadi cawapres Prabowo lewat partai lain membuat orang bertanya-tanya status dari anak Jokowi itu di PDI Perjuangan.
Terkait hal tersebut, sosok Burhanudin Muhadi yang menjadi Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia memberikan pandangannya terkait sosok Gibran Rakabuming di PDI Perjuangan.
Burhanudin Muhadi menjelaskan bahwa seharusnya saat ini Gibran Rakabuming tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan.
"Setahu saya, kalai ada calon, ada kader dari PDI Perjuangan yang mencalonkan diri melalui kendaraan lain diluar dari ketetapan yang sudah diambil oleh PDI Perjuangan," jelasnya.
"Itu otomatis keluar dari PDI Perjuangan," sambungnya.
Bahkan menurut Burhanudin Muhadi, Gibran Rakabuming bahkan sudah menyatakan diri untuk mundur dari PDI Perjuangan.
"Nah ini yang mungkin akan kita saksikan ke depan, karena Gibran mengaku sudah menyatakan pengunduran diri di depan Mbak Puan," ungkapnya.
"Tapi Mbak Puan memang mengakui bertemu dengan Gibran, tetapi tidak ada surat pengunduran diri secara formal," sambungnya.
Hal tersebut membuat Burhanudin Muhadi menilai bahwa Gibran Rakabuming tidak mempersiapkan diri dengan proper.
"Nah, buat saya dengan mengacu pada keterangan kalau ada calon yang maju melalui kendaraan lain otomatis mundur," jelasnya.
"Berati memang ada proses pengunduran diri yang tidak proper ya," sambungnya.
Bahkan Burhanudin Muhadi melihat bahwa langkah yang dilakukan Gibran Rakabuming bisa menjadi sebuah pemicu hubungan yang memanas anatra PDI Perjuangan dan anak Jokowi tersebut.
"Dan itu mungkin bisa menjadi pemicu hubungan yang memanas antara PDI Perjuangan dengan Gibran," pungkasnya.(*)
Sumber: kilat
Foto: Burhanudin Muhadi dan Gibran Rakabuming. (Kolase tangkapan layar YouTube/ Kompas TV/ Instagram/ @zul.hasan)