Yakin Mirna Tewas Bukan Karena Sianida, Dokter Djaja: Saya Adalah Satu dari 84 Persen Orang Bisa Cium Sianida -->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Yakin Mirna Tewas Bukan Karena Sianida, Dokter Djaja: Saya Adalah Satu dari 84 Persen Orang Bisa Cium Sianida

Jumat, 13 Oktober 2023 | Oktober 13, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-13T05:31:49Z

Dokter ahli Forensik Djaja Surya Atmadja tetap yakin bahwa mendiang Wayan Mirna Salihin atau dikenal dengan Mirna Salihin tidak meninggal karena racun sianida.

Dokter Djaja Surya Atmadja merupakan salah satu dokter yang menangani Mirna Salihin saat terkena racun sianida.

Dokter Djaja menangani Mirna Salihin 2 jam setelah meninggal dunia. Diketahui bahwa beberapa dokter melihat bahwa tubuh Mirna sempat merah sebelum berubah jadi biru.

Menurut Dokter Djaja, jika terkena racun sianida tidak berubah seperti hal itu. Jika tubuh berubah jadi biru artinya kekurangan oksigen.

Sedangankan jika tubuh terkena sianida ibaratkan tikus yang jatuh ke lumbung padi tapi mati kelaparan.

“Sebenarnya enggak, kalau biru itu biru itu artinya kekurangan oksigen, sedangkan kalau sianida," kata dr Djaja dikutip dari YouTube NGOBROL ASIK, Jumat, 13 Oktober 2023.

"Sianida itu ibaratkan tikus yang jatuh ke lumbung padi mati kelaparan,” imbuhnya

“Dibadan kita banyak sekali oksigen yang beredar tapi itu enggak bisa di pake di jaringan, banyak oksigen tapi kekuarangan BO2,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa BO2 itulah yang menyebabkan tubuh merah terang.

“Nah BO2 itu bikin merah terang, itu dua kondisi yang kontras, artinya kalau sianida lembabnya merah terang, itu siapa yang ngomong, itu seluruh ahli forensik ngomong seperti itu,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa dirinya merupakan salah satu orang diantara 84 persen orang Indonesia yang bisa mencium sianida dalam dosis yang sangat kecil. Sebab, ia memiliki gennya.

Misalnya, jika ada mahasiswa yang melakukan otopsi di salah satu ruangan dan ia masuk pasti akan merasakan bau sianida jika memang ada.

“Saya adalah satu dari 84 persen orang indonsia yang bisa cium sianida, karena saya punya genya, dan saya sudah meneliti itu."

"Sehingga ada kasus belum diotopsi ni, saya tekan dadanya saya akan cium, kalau sianida saya akan tau,” terangnya.

“Kalau disitu ada 10 miligram perliter saya akan mabuk bisa pingsan, jadi dengan kader sekecil itu saya bisa cium,” kata dia menambahkan. (*)

Sumber: kilat
Foto: Yakin Mirna Meninggal Bukan Karena Sianida, Dokter Djaja sebut Saya Adalah Satu dari 84 Persen Orang Bisa Cium Sianida (Tangkap layar YouTube NGOBROL ASIX)
×
Berita Terbaru Update
close