LEMBAGA penyiaran publik Israel menerbitkan satu lagu yang menampilkan sekelompok anak-anak yang berjanji untuk memusnahkan semua orang di Jalur Gaza, Palestina.
Video bertajuk Friendship Song atau Lagu Persahabatan 2023 itu diposting oleh Kan News pada 19 November dan menampilkan lirik nasionalis yang ditulis bersama oleh juru kampanye Ofer Rosenbaum.
Liriknya merujuk pada serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan pembicaraan tentang tentara Israel yang menyeberang ke daerah kantong yang terkepung untuk memusnahkan pembawa swastika.
"Satu tahun lagi tidak akan ada apa-apa di sana. Dan kami akan kembali ke rumah kami dengan selamat," kata anak-anak itu saat bernyanyi.
"Dalam setahun kami akan memusnahkan semua orang. Dan kemudian kami akan kembali membajak ladang kami."
Menyusul tuduhan bahwa lagu tersebut menganjurkan genosida, video tersebut dihapus dari situs web dan akun media sosial Kan tanpa penjelasan. Demikian dilansir dari Middle East Eye.
Israel telah melancarkan kampanye pengepungan dan pengeboman yang belum pernah terjadi di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
Dalam enam minggu, jet tempur Israel telah menewaskan sedikitnya 13.000 warga Palestina, termasuk 5.500 anak-anak.
Pengeboman tersebut menghancurkan populasi sipil di wilayah kantong kecil tersebut, dengan serangan yang sebagian besar mengenai perumahan, rumah sakit, sekolah, universitas, masjid, dan infrastruktur publik lain.
Serangan tersebut dilancarkan setelah serangan kelompok bersenjata Palestina ke Israel pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 orang.
Rosenbaum, penulis lagu tersebut, ialah ketua Front Sipil, gerakan yang diciptakan untuk,
"Memulihkan kepercayaan warga Israel terhadap pasukan keamanan negara," menurut Jerusalem Post.
Bulan lalu dia juga bertanggung jawab atas kampanye papan reklame di seluruh Israel yang menggambarkan para pemimpin berbagai organisasi Palestina dikalahkan dan ditangkap oleh tentara Israel.
Melalui firma hubungan masyarakatnya, Rosenbaum Communications, dia terlibat dalam kampanye untuk mencegah ekstradisi Malka Leifer, seorang wanita Israel-Australia yang dituduh terlibat dalam pelecehan seksual yang meluas terhadap anak-anak di sekolah agama di Victoria.
Rosenbaum kemudian mengatakan kesalahannya karena mendukung Leifer yang akhirnya dideportasi dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Lagu Persahabatan
Malam musim gugur tiba di pantai Gaza
Pesawat mengebom, menghancurkan, menghancurkan
Lihat IDF sudah melewati batas
untuk memusnahkan pembawa swastika
Di tahun berikutnya tidak akan ada apa pun di sana
Dan kami akan kembali ke rumah kami dengan selamat
Dalam setahun kami akan memusnahkan semua orang
Dan kemudian kami akan kembali membajak ladang kami
Sumber: mediaindonesia
Foto: Orang-orang mencari korban yang selamat setelah pengeboman Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 22 November 2023/AFP/Mohammed Abed.