Satu pesawat tak berawak militer Amerika Serikat (AS) ditembak jatuh saat
beroperasi di pantai Yaman, menurut para pejabat yang tidak disebutkan
namanya kepada beberapa media.
Pejabat AS mengaitkan serangan tersebut pada faksi berkuasa Houthi di Yaman.
Kelompok milisi bersenjata sebelumnya bersumpah akan melakukan serangan
drone dan roket terhadap Israel di tengah berlanjutnya pertempuran di Gaza.
Drone MQ-9 Reaper jatuh di wilayah udara internasional pada Rabu
(8/11/2023), menurut para pejabat, yang mencatat Komando Pusat AS kini
sedang menyelidiki insiden tersebut.
“Kami dapat memastikan pesawat militer AS MQ-9 yang dikemudikan dari jarak
jauh ditembak jatuh di lepas pantai Yaman oleh pasukan Houthi,” papar
seorang pejabat Pentagon kepada ABC News.
Kelompok tersebut juga membagikan rekaman yang diduga menunjukkan serangan
tersebut, dengan satu rudal pertahanan udara terlihat mengenai satu pesawat
yang kemudian meledak menjadi serpihan api.
الدفاعات الجوية اليمنية تسقط طائرة MQ9 الأمريكية أثناء قيامها بمهام عدائية ضمن الدعم العسكري لكيان العدو الإسرائيلي 8-11-2023م pic.twitter.com/mTdqNuwwje
— الإعلام الحربي اليمني (@MMY1444) November 8, 2023
Sebelumnya pada Rabu, juru bicara Houthi mengatakan, “Pesawat tak berawak
itu diserang saat melakukan operasi permusuhan, pemantauan, dan mata-mata di
wilayah perairan Yaman bersama dengan dukungan militer AS kepada entitas
Israel.”
itu diserang saat melakukan operasi permusuhan, pemantauan, dan mata-mata di
wilayah perairan Yaman bersama dengan dukungan militer AS kepada entitas
Israel.”
Houthi memerintah sebagian wilayah Yaman sejak tahun 2014. “Tindakan
permusuhan tidak akan menghalangi angkatan bersenjata Yaman untuk terus
melakukan operasi militer terhadap entitas Israel sebagai bentuk solidaritas
terhadap penindasan terhadap bangsa Palestina,” papar juru bicara tersebut.
Akhir bulan lalu, para pejabat Houthi mengkonfirmasi mereka telah
meluncurkan beberapa drone dan rudal terhadap Israel sebagai bentuk dukungan
terhadap warga Palestina di Gaza, dan kemudian menjanjikan serangan
tambahan.
Militer AS sebelumnya mengatakan mereka telah menembak jatuh proyektil
menuju Israel di atas Laut Merah, dan satu kapal perusak Angkatan Laut
dilaporkan mencegat rudal jelajah dan drone yang diluncurkan pasukan Houthi
pada Oktober.
Para pejabat AS juga telah mengkonfirmasi serangkaian penerbangan drone
pengintai “tidak bersenjata” di Jalur Gaza sejak serangan Hamas yang
mematikan pada 7 Oktober terhadap Israel.
Namun pejabat AS menyatakan operasi tersebut dimaksudkan untuk menemukan
sandera yang diambil kelompok pejuang Palestina.
Foto: Pejuang Houthi membidik drone AS yang sedang mengintai wilayah Yaman.
Foto/X/MMY1444 (Yemeni Military Media)