Belum reda riuh soal video curhatan oknum mengaku aparatur sipil negara
(ASN) Boyolali tentang pengerahan ASN dan iuran untuk memenangkan
PDIP. Kini muncul lagi video pengakuan serupa, dari seorang pria yang
mengaku sebagai eks Aparatur Sipil Negara (ASN) Boyolali, Jawa Tengah.
Video berdurasi hampir dua menit tersebut, berbicara secara blak-blakan
menghadap kamera sehingga wajahnya terlihat jelas. Video itu awalnya
diunggah sendiri oleh eks ASN tersebut di Facebook. Lalu, akun X
@PartaiSocmed ikut menyebarkannya pada Kamis (23/11/2023).
Dalam video tersebut, pria berbaju putih itu mengaku eks ASN Boyolali yang
telah pensiun dini sejak 2020 saat usianya 52 tahun. “Bicara tentang ASN
Boyolali yang disuruh memilih PDIP dan taat dengannya. Kalau tidak taat akan
dimutasi, itu betul, saudaraku. Fakta. Saya adalah korbannya,” katanya dalam
video itu, dikutip inilahjateng, Jumat (24/11/2023).
Dia mengaku menjadi korban karena bertahan dengan prinsip Boyolali, dimana
ASN harus netral dan bertahan dengan kebenaran. Karena prinsip yang dipegang
tersebut, ia mengaku dimutasi hingga puluhan kilometer dari rumahnya. Di
akhir video, ia mengajak ASN di Indonesia terutama di Boyolali untuk berani
menentang kemungkaran.
“Saya dimutasi ke sekolah yang jauh kira-kira lebih dari 50 km dari rumahku.
Saudaraku ASN semua di Indonesia khususnya di Boyolali berani tidak taat
dengan kemungkaran” imbuhnya.
Masih ada pertanyaan @bawaslu_RI? Ini orangnya jelas dan siap bersaksi tentang kebobrokan yg dilakukan PDIP di Boyolali. Mau nunggu apalagi? https://t.co/Pwaao8wuNE pic.twitter.com/d2urHzsi57
— #99 (@PartaiSocmed) November 23, 2023
Sebelumnya, pengguna media sosial digemparkan video seorang perempuan
berkerudung menggunakan seragam Aparatur Sipil (ASN). ASN tersebut diketahui
tengah bertugas di lingkungan Pemda Kabupaten Boyolali.
berkerudung menggunakan seragam Aparatur Sipil (ASN). ASN tersebut diketahui
tengah bertugas di lingkungan Pemda Kabupaten Boyolali.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @aseppratama01_video ini diduga
diambil saat tengah makan di salah satu warung bakso. Narasi di dalam video
mengungkapkan wanita tersebut sebagai ASN telah diarahkan, untuk memenangkan
PDIP dan memilih Ganjar Pranowo.
Pengarahan sendiri disebutkan telah menjadi rahasia umum. Perempuan tersebut
juga menyebut bahwa pengarahan itu diinstruksikan oleh pimpinan satuan kerja
yang biasa memberinya instruksi.
Foto: Eks ASN Boyolali Ngaku Jadi Korban Mutasi karena Tolak Pilih
PDIP/Net