Rantai supermarket internasional asal Jerman, Lidl, yang beroperasi di
Prancis saat ini dalam kontroversi. Tuduhan dari konsumen menyeruak bahwa
Lidl telah sengaja memberi label pada produk-produk Israel sebagai produk
Maroko, dalam upaya mengurangi dampak boikot terhadap produk-produk Israel.
Sebuah video yang dibagikan oleh banyak orang menunjukkan seorang pelanggan
memperingatkan pembeli lain untuk memperhatikan label saat berbelanja. Video
tersebut mendokumentasikan pelanggan tersebut menunjukkan produk alpukat
yang diberi label "dari Maroko." Namun, setelah memeriksa kotaknya, label
tersebut sebenarnya menunjukkan bahwa produk itu berasal dari Israel.
Setelah dilakukan pengecekan fakta, salah satu video ditemukan berasal dari
bulan Februari dan tweet lama dari tahun 2020 muncul kembali, mengungkapkan
kekhawatiran serupa dari pelanggan.
Banyak netizen lainnya menegaskan bahwa masalah ini masih berlanjut. Seorang
pengguna X menulis pada 8 November, "Hal yang sama [terjadi pada saya] pagi
ini di Lidl Vallauris di 06 - alpukat dari Maroko pada label toko, dan pada
alpukatnya, label Israel. Penipu ini, Anda benar-benar harus hati-hati
sebelum membeli."
Pengguna X lainnya juga memposting video tentang situasi ini, menyerukan
kepada pelanggan lainnya untuk "waspada terhadap tampilan palsu di
supermarket Lidl dan Carrefour."
"Boikot ini berhasil sehingga supermarket ini memberi label produk dari
Afrika atau Maroko daripada Israel. Periksa kemasannya dan laporkan ke
otoritas kontrol penipuan," tambah pengguna tersebut.
Peringatan ini muncul saat jutaan pendukung Palestina terlibat dalam
kampanye solidaritas, mendesak boikot produk-produk Israel di tengah perang
genosida Israel di Gaza.
Banyak organisasi dan aktivis telah meluncurkan seruan untuk memboikot
banyak merek internasional, termasuk Puma, Siemens, Airbnb, Disney,
McDonald’s, Pizza Hut, Domino’s Pizza, dan Burger King.
Komite Nasional BDS Palestina mengeluarkan seruan pada awal November,
mendesak boikot produk-produk Israel serta perusahaan multinasional yang
terlibat.
Seruan tersebut menyatakan bahwa boikot dapat efektif jika "dilakukan secara
strategis."
"Mengakhiri semua keterlibatan negara, perusahaan, dan institusi dengan
rezim genosida Israel lebih mendesak dari sebelumnya. Hidup dan mata
pencaharian kita benar-benar bergantung pada hal ini," demikian isi seruan
tersebut.
Quand #lidl ment sur la provenance de ses fruits et légumes pour vendre des produits venant d'#IsraeliApartheid... #PalestinaLibre pic.twitter.com/z9zyHOU890
— Jasmine Jas 🇲🇦❤️ (@JASMilovavitch) February 21, 2023
Foto: Lidl Prancis Terciduk Salah Label Produk Israel Sebagai Maroko. (Foto:
istock)