Hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kota Solo pada Sabtu (11/11/2023) sore. Hujan dan angin menyebabkan pohon-pohon di Kota Bengawan tumbang, termasuk patung wayang Pendawa Lima di Plaza Balai Kota Solo hancur.
Hujan deras terjadi sekitar pukul 15.00 WIB berlangsung sekitar 30 menit. Hujan yang disertai angin ini kemudian membuat pohon tumbang dan menimpa jaringan PLN hingga menyebabkan listrik padam.
Pantauan RRI di sepanjang jalan Radjiman Solo dari Jongke sampai Baron listrik padam. Kemudian di kawasan Gajahan Pasarkliwon termasuk alun-alun kidul Keraton Surakarta hingga pukul 18.00 WIB listrik masih padam.
Sementara itu pohon tumbang di Stadion Sriwedari. Pohon beringin raksasa di depan stadion bersejarah itu tumbang. Bahkan di ruas jalan Slamet Riyadi banyak ranting pohon patah.
Sementara itu di Balai Kota Solo pohon tumbang juga terjadi. Termasuk patung tokoh wayang Pendawa Lima yang dipasang di depan balai kota roboh hingga ambyar. Seperti tokoh Werkudara dan Gatotkaca roboh dan rusak.
Kemudian pohon tumbang juga terjadi di kawasan Monumen 45 Banjarsari, kawasan Menteri Supeno. Sementara itu angin kencang juga menyebabkan atap Solo Paragon Mall rusak.
Head of Marcomm Dept Solo Paragon Mall Veronica Lahji membenarkan perihal atap Paragon yang jebol karena angin. Menurutnya kerusakan terjadi di kawasan food factory.
"Bahwa memang benar telah terjadi atap yang lepas dikarenakan hujan dan angin kencang sehingga kebocoran terjadi di food factory," kata Veronica.
Angin juga menerjang kawasan Solo Grand Mall yang menyebabkan beberapa fasilitas rusak. Baliho dan juga gerobak pedagang rusak terhempas angin.
"Lantai lima atap bocor akibat cuaca ekstrim," ucap Irenika Kusumaningrum, public relation Solo Grand Mall.
BPBD Pemkot Solo masih melakukan evakuasi pohon tumbang di sejumlah titik.
Sumber: rri
Foto: Patung wayang Pendawa Lima di Plaza Balai Kota Solo roboh dan ambyar setelah diterjang hujan dan angin kencang, Sabtu (11/11) sore. Foto Istimewa
