Polda Papua meminta Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua segera membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens yang sudah sembilan bulan disandera.
Philip Mark disandera KST Pimpinan Egianus Kogoya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, sejak 7 Februari
"Saya berharap KKB segera membebaskan sandera dan itu diberikan sebagai kado Natal," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri dalam keterangan tertulis yag diterima redaksi, Selasa (7/11).
Mathius mengatakan, pihaknya masih menyerahkan upaya pembebasan pilot kepada berbagai pihak yakni Pemerintah Kabupaten Nduga, tokoh masyarakat dan tokoh agama maupun pihak keluarga dengan cara bernegosiasi agar pembebasan pilot Susi Air tersebut segera terealisasi.
"Berbagai upaya negosiasi terus dilakukan untuk membebaskan sandera dan berharap dapat segera dibebaskan," kata Kapolda.
Sejauh ini, Mathius menjelaskan, Philip Mark Mehrtens masih berada bersama KST pimpinan Egianus Kogoya
"Memang dari laporan yang diterima kondisi pilot Philip yang sudah sembilan bulan disandera dalam keadaan sehat dan mudah-mudahan pilot tersebut dapat segera dibebaskan," kata Mathius.
Ketika dikonfirmasi mengenai situasi keamanan di wilayah Kabupaten Nduga, Mathius mengatakan bahwa saat ini relatif aman dan terkendali.
"Aparat keamanan terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah tersebut sehingga diharapkan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif," demikian Mathius.
Sumber: rmol
Foto: Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri usai memimpin upacara serah terima jabatan Wakapolda dan Irwasda Polda Papua di Lapangan Apel Mapolda baru Koya Koso, Senin (6/11)/Ist