Menyatunya dua tokoh bangsa maju sebagai capres dan cawapres yang saling mengisi dan mumpuni akan menjadikan Indonesia ke depan lebih baik dan maju.
"Pasangan Anies dan Cak Imin merupakan Dwi Tunggal yang mumpuni, saling mengisi dan memberi ruang untuk berekreasi," ujar Ketua Korwil Gerakan Biru Kuning (GBK) Sumatera Utara, Hanief Palopo Wibowo, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLSumut, Kamis siang (16/11).
Menurut Hanief, hal tersebut terlihat dalam pidato politik saat pengambilan nomor urut peserta pilpres.
"Anies Baswedan sudah memberikan contoh pemimpin yang baik dan tidak otoriter, memberikan kesempatan berbicara kepada cawapresnya. Dan apa yang disampaikan oleh Cak Imin tegas, lugas, penuh canda tawa, dan mudah diterima oleh masyarakat," terang Hanief.
Lanjutnya, ilustrasi permainan sepak bola itu sudah tepat, karena permainan sepak bola digemari oleh hampir semua kalangan masyarakat.
"Ini komunikasi politik persuasif yang paling efektif, karena dapat didengar dan dicerna dengan mudah oleh semua kalangan," tutur Hanief.
Pidato politik tersebut menurut Hanief juga merupakan perintah bagi semua pendukung, relawan, simpatisan Amin.
"Jika terjadi kecurangan, ketidakadilan dari pemain maupun wasit dalam proses pemilu yang akan kita laksanakan, sebagai pendukung Amin harus kita viralkan. Ini salah satu serangan udara yang akan kita lakukan. Pergunakan semua media sosial dan pergunakan handphone kalian sebagai senjata serangan udara," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Pasangan calon presiden-wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar/Net
