Marco Marewou Karundeng tengah diburu netizen. Lantaran, unggahannya yang
provokatif terhadap umat Islam.
Dalam unggahannya, dia mengaku Ormas Adat Pasukan Manguni Makasiouw akan
mengincar siapa saja yang berjilbab dan berkopiah.
Jilbab dan kopiah identik dengan umat Islam. Yang membuat netizen emosi,
unggahan itu dia buat saat terjadi bentrok di Manado.
Dalam bentrok itu, Ormas Adat Pasukan Manguni Makasiouw terlibat bentrok dan
melakukan serangan terhadap massa aksi Palestina.
Di tengah konflik yang tengah panas itulah, Marco Marewou Karundeng menyiram
bensin, hingga menyulut kemarahan umat.
Seperti dilansir dari akun X Pencari Sesuatu @cattheseekers.
"Mohon bantuannya untuk mencari provokator ini sampai dapat. Nama Marco
Marewou Karundeng, kasus menarget siapa saja yang berjilbab dan berkopiah,"
tulisnya, dikutip Minggu (26/11/2023).
Sejumlah netizen pun menanggapi panas unggahan tersebut. Tidak sedikit yang
mendukung perburuan terhadap Marco.
mendukung perburuan terhadap Marco.
Meski demikian, ada juga yang mengingatkan agar tidak main hakim sendiri.
Apalagi, peristiwa ini terjadi menjelang Pemilu 2024.
Dalam konflik ini, yang akan dirugikan adalah masyarakat. Dirinya pun
meminta tidak menyeret konflik agama dalam kasus tersebut.
Peringatan ini disampaikan oleh Bili @berlianidris. Menurutnya, polisi harus
segera bertindak dan umat Islam jangan pakai kekerasan.
"Mohon dengan sangat, dengan sehormat-hormatnya. Rakyat jangan terpancing,
tolong jangan main hakim sendiri. Kita tuntut aparat @DivHumas_Polri untuk
segera menegakkan hukum," sambungnya.
Dirinya pun mengusulkan agar diajukan demo besar jika Marco tidak segera
ditangkap dan diadili atas sikapnya yang provokatif.
"Kalau perlu kita demo. Kalau konflik meluas, yang rugi kita sendiri. Menang
jadi arang, kalah jadi abu," tukasnya.
Untuk diketahui, Marco Marewou Karundeng merupakan anggota Ormas Adat
Pasukan Manguni Makasiouw.
MOHON BANTUANNYA UNTUK MENCARI PROVOKATOR INI SAMPAI DAPAT.
— Pencari Sesuatu (@cattheseekers) November 25, 2023
Nama : Marco Marewou Karundeng
Kasus: Menarget siapa saja yang berjilbab dan berkopiah
Organisasi : Ormas Adat Pasukan Manguni pic.twitter.com/qEbdpQo30Y
Foto: Marco Marewou Karundeng. Foto: Istimewa