Venezuela telah lama menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina dan sering
mengutuk kekejaman Israel di wilayah pendudukan. Kecaman terbaru datang dari
Menlu Yvan Gil.
Gil menyoroti anak PM Israel Benjamin Netanyahu yang asyik di Miami, AS,
sementara para pemuda Israel peserta wamil ditarik untuk melakukan genosida
di Gaza.
"Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan tentara
Israel [IDF] untuk melakukan kampanye pemusnahan dan pembersihan etnis
[genosida] terhadap masyarakat Palestina di Jalur Gaza, putranya Yair
Netanyahu malah tinggal dengan damai di Miami, Amerika Serikat,” ujar Gil di
akun X, dikutip Selasa (28/11).
Gil juga mengunggah foto Yair sedang bertelanjang dada tengah bersantai di
pantai.
Yair memang sudah lama menjadi sorotan. Begitu perang dengan Hamas pecah
pada 7 Oktober 2023 dan pasukan cadangan Israel dari jalur wamil dipanggil
untuk turut berperang, nama Yair langsung mencuat. Sebab, Yair memilih hidup
nyaman di AS dan tidak pulang.
Fotonya saat bersantai di pantai viral. Hal ini memicu protes warga Israel
karena dinilai tak adil.
Tak cuma menolak ikut perang, Yair juga mengkritik militer Israel [IDF] yang
gagal mengantisipasi serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 — yang membuat
ayahnya kini didemo ribuan orang Israel yang mendesaknya mundur.
Cara Kerja Oligarki
Yair Netanyahu adalah anak sulung Netanyahu dengan istrinya, Sara. Yair
lahir pada 26 Juli 1991 alias berusia 32 tahun. Yair berada di AS
sejak April 2023 setelah cuitan-cuitannya memicu keributan di Israel.
"Beginilah cara kerja oligarki di seluruh belahan dunia. Para pemimpin
zionis mereka, boneka Washington, menyerukan intervensi militer, menyerukan
blokade ekonomi atau menyerukan perang terhadap kelompok rentan, mengirimkan
generasi muda untuk membunuh generasi muda lainnya. Sementara itu, anak-anak
mereka [oligarki] hidup damai jauh dari pembantaian, terlindungi, dan
dikelilingi kemewahan,” lanjut Menlu Venezuela Yvan Gil.
"Dunia harus bertindak melawan tentara bayaran ini! Netanyahu, para menteri,
dan perwira militernya harus diadili atas kejahatan terhadap kemanusiaan,”
Gil menandaskan.
"Sejarah tidak akan pernah melupakan siapa yang bertanggung jawab dan
terlibat dalam pembunuhan lebih dari 15 ribu warga Palestina, kebanyakan
anak-anak dan perempuan. Palestina akan merdeka!” ujar Gil.
Sebelum Gil, Presiden Venezuela Nicolas Maduro juga telah mengecam keras
negara zionis. Maduro sejak awal Oktober telah menyebut bahwa Israel
melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Venezuela memutus hubungan diplomatik dengan Israel pada 2009 setelah Israel
menyerang Gaza yang menewaskan 1.200 rakyat Palestina dan melukai lebih
5.000 orang.
Mientras el Primer Ministro de Israel, Benjamin Nentanyahu, orderna al Ejército Israelí perpetrar una campaña de exterminio y limpieza étnica contra el pueblo palestino en la Franja de Gaza, su hijo Yair Nethanyaju vive plácidamente en Miami, Estados Unidos.
— Yvan Gil (@yvangil) November 23, 2023
Así funcionan las… pic.twitter.com/EF71kXqh55
Foto: Yair Netanyahu, anak lelaki PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto:
Instagram/@yair_netanyahu