WANHEARTNEWS.COM - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu menyebut ada tekanan ke pihaknya jelang 2024.
Hal ini disampaikan Nusron usai menghadiri acara Silaturahmi Nasional Desa di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Minggu (19/11).
"Yang menekan siapa? Yang menekan siapa? Dan tekanannya bentuknya apa?" ujar Nusron kepada wartawan di Indonesia Arena, Jakarta Selatan, Minggu (19/11).
Nusron pun bertanya mengenai tekanan apa yang dimaksud oleh Hasto.
"Tekanan-tekanan batin atau tekanan apa? Tekanannya apa?" kata Nusron.
Sebelumnya, Hasto menyebut adanya tekanan yang diterima pihak TPN Ganjar-Mahfud di sejumlah daerah.
"Ya tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan ya. Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif. Apalagi yang lain," ucap Hasto di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).
Hasto menyebut salah satu bentuk tekanan yang diterima TPN yakni pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di berbagai daerah.
Meskipun Hasto menyebut tekanan terjadi di berbagai daerah, hal ini justru memperkuat dukungan timnya.
"Buktinya rakyat memberikan dukungan. Ketika ada tekanan pencopotan baliho Pak Ganjar-Prof Mahfud, rakyat menyediakan rumahnya. Ini kan, the essence of people movement. Ini yang kemudian nampak berbeda dengan yang lain," pungkas dia.
Sumber: kumparan