Pasukan Merah Dayak ikut geram atas ulah Laskar Manguni yang serang peserta Bela Palestina di Bitung, Sulawesi Utara.
Dalam sebuah video yang beredar di X (Twitter), tampak Panglima Tameng Adat Borneo Pasukan Merah di Berau, Taslim beserta jajarannya, membacakan pernyataan sikap, mengecam tindakan Laskar Manguni di Bitung.
“Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata,” ujar juru bicara Pasukan Merah memulai pernyataan sikapnya.
Menurut Pasukan Merah, sehubungan dengan adanya serangan laskar adat Manguni terhadap peserta aksi bela Palestina, pada Sabtu, 25 November 2023 di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pimpinan wilayah Pasukan Merah Tameng Adat Borneo Kabupaten Berau, menyatakan sikap, mendukung penuh aksi damai umat Islam untuk solidaritas Palestina yang dilaksanakan umat Islam Bitung, karena sesuai dengan konstitusi UUD 1945, dan sejalan dengan kebijakan luar negeri Republik Indonesia, sehingga aksi tersebut adalah aksi legal dan konstitusional yang dilindungi oleh hukum.
Pasukan Merah juga mengecam dan mengutuk keras serangan ormas Laskar Manguni terhadap umat Islam Bitung, yang sedang melakukan aksi damai umat Islam untuk solidaritas Palestina. Serta menuntut aparat kepolisian untuk menangkap oknum-oknum yang telah menjadi provokator dan pelaku tindak anarkis, sehingga dapat merusak toleransi antar umat beragama dan memicu konflik horisontal.
“Kami meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kejadian tersebut, serta memberi sanksi tegas terhadap para oknum-oknum tersebut,” ungkapnya.
Pasukan Merah juga mengimbau kepada warga Berau, agar tetap menjaga situasi kondusif dan harmonis antara hubungan suku, antar umat beragama di Berau.
“Kami berharap situasi di Bitung cepat selesai dan kembali kondusif,” harapnya.
Tak pelak, pernyataan sikap Pasukan Merah ini, mendapat simpatik dari warga X.
“Terima kasih buat saudara2 dari suku dayak yg sdh mendukung perjuangan Palestina dan paham bahwa hal tsb sejalan dgn pembukaan UUD 45 dan kebijakan pemerintah🙏🏻,” tulis @andiko_sw.
“Terima kasih warga Dayak Kalimantan 🙏Tangkap dalang dan provokatornya!,” timpal @dadandoank55. Sebelumnya diberitakan, pada Sabtu, 25 November 2023 lalu, terjadi penyerangan yang dilakukan Laskar Manguni Makasiouw terhadap peserta aksi damai Bela Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Seorang peserta aksi terluka dan koma di rumah sakit, juga sebuah ambulans dirusak massa.
Sumber: herald
Foto: Tameng Adat Bornoe Pasukan Merah Dayak Berau, membacakan pernyataan sikap. (Foto: Tangkapan layar)
