Sejumlah jemaah haji Kota Bekasi menagih janji Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang akan menambah air zamzam sebanyak lima liter untuk masing-masing jemaah setibanya di Tanah Air.
"Sudah empat bulan setelah pulang ibadah haji, kami nggak dapat kabar kapan air Zamzam bisa diambil di Kemenag," kata Rukman (61), jemaah haji Kloter 37 Kota Bekasi, Minggu (19/11).
Rukman berharap Menag Yaqut melunasi janjinya untuk menambah air zamzam sebanyak lima liter.
Hal senada disampaikan jemaah haji Kota Bekasi lainnya, Teddy Prayudhi (54). Ia berharap janji Menag Yaqut soal tambahan air zamzam tidak menjadi angin surga bagi ratusan ribu jemaah asal Indonesia.
"Sudah menunggu empat bulan tapi nggak ada kabar apa-apa dari Kemenag," keluh Teddy.
Diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjanjikan setiap jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M akan mendapatkan air zamzam sebanyak 10 liter.
Janji tersebut disampaikan Menag Yaqut saat melepas 369 jemaah kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Batam (BTH 01). Jemaah ini merupakan kloter perdana yang akan kembali ke Tanah Air pada Senin (3/7).
"Kalau sebelumnya jatah zamzam hanya lima liter, tahun ini kita putuskan menambahkan lima liter zamzam untuk jemaah haji dan petugas," kata Menag Yaqut.
Dalam kurun lebih dari 10 tahun terakhir, jemaah haji Indonesia mendapat air zamzam sebanyak lima liter. Air zamzam itu sudah dikemas dalam galon yang dimasukkan dalam kardus dan dibagikan ke jemaah setibanya di asrama haji debarkasi.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menambahkan, setibanya di asrama haji debarkasi, jemaah akan menerima lima liter air zamzam. Sedangkan untuk lima liter tambahannya, akan diterima di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota pada kesempatan berikutnya.
"Jemaah haji nantinya bisa mengambil lima liter tambahan air zamzam itu di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota masing-masing. Kami usahakan agar jaraknya tidak terlalu lama dari kepulangan jemaah," kata Saiful.
Sumber: rmol
Foto: Kolase Air Zam-zam dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/Net