Tragedi di Gaza akibat kekejaman penjajah Israel memicu tren baru di dunia
Barat: mempelajari Islam dengan membaca Al-Quran lewat media sosial. Hal ini
juga dilakukan oleh Allison, seorang remaja putri Paman Sam.
“Seperti banyak orang di aplikasi ini, saya mulai membaca Al-Quran. Setelah
apa yang terjadi di Palestina, saya ingin mempelajari Islam,” ujar remaja
berkaca mata ini di akun TikToknya, dikutip Jumat (24/11).
Allison mengaku bukan orang yang religius, tapi dia penasaran tentang ajaran
Islam. Apalagi sepanjang hidupnya dia banyak dibohongi tentang Islam. Hal
ini membuatnya memutuskan untuk mencari informasi sendiri dengan membaca
Al-Quran, panduan hidup umat Islam.
“Saya memutuskan membaca sedikit malam ini setelah berita tentang Al-Shifa,”
ujarnya.
Al-Shifa adalah rumah sakit terbesar di Jalur Gaza yang diserang membabi
buta dan dikepung Israel karena dituding markas pejuang Hamas. Tudingan itu
tak terbukti hingga kini.
Malam itu, Allison membaca terjemahan Surah Al-Baqarah ayat 81 dan 82. Dia
merasa ayat itu berbicara pada jiwanya.
Allison lalu membaca arti kedua ayat itu:
“…Siapa yang berbuat keburukan dan dosanya telah menenggelamkannya, mereka
itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.” (QS 2: 81)
“Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka itulah penghuni
surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS 2:82).
Setelah membaca arti kedua ayat itu, Allison tak mampu berkata-kata karena
diliputi rasa haru. Tangisnya pecah. Dia lalu mematikan kamera.
Video Allison viral di TikTok dengan views lebih 700 ribu kali. Video
itu diberi narasi: Ayat-ayat ini benar-benar berbicara kepada saya hari
ini.
Videonya juga diunggah sejumlah media, termasuk media Turki, Yeni Safak,
edisi Kamis (23/11). Namun, sepertinya unggahan Allison di TikTok itu memicu
komentar pro dan kontra sehingga dia mematikan kolom komentar.
@allisonnic These verses just really spoke to me today idk #quran #islam #firstreadingofquran #🍉 #freepalestine ♬ original sound - Allison 🍉
Belajar Al-Quran untuk Mempelajari Keteguhan Palestina
Tak cuma Allison yang mempelajari Islam setelah perang Gaza meletus pada 7
Oktober 2023. Sejumlah warga Amerika juga mempelajari Islam karena kagum
pada ketabahan warga Palestina yang digempur habis-habisan oleh Israel yang
didukung penuh AS dan Inggris.
Fenomena ini ditulis media Inggris, Guardian, pada 20 November 2023 dalam
artikel bertajuk "Orang-orang muda Amerika mempelajari Al-Quran untuk
memahami resiliensi muslim Palestina".
[Resiliensi menurut KBBI adalah kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh
dalam situasi sulit; tangguh].
Artikel itu antara lain menceritakan wanita AS bernama Megan B. Rice, yang
memiliki klub baca roman di Discord dan TikTok. Bulan Oktober 2023, Rice
mulai berbicara tentang krisis kemanusiaan di Gaza di akun medsosnya.
“Saya ingin berbicara tentang keimanan masyarakat Palestina, betapa kuatnya
keimanan tersebut, dan mereka masih memiliki ruang untuk menjadikan syukur
kepada Tuhan sebagai prioritas, bahkan ketika segalanya telah diambil dari
mereka,” katanya dalam sebuah wawancara.
Beberapa pengikut muslim di klubnya berpendapat bahwa dia mungkin tertarik
membaca Al-Quran, kitab suci agama Islam, untuk mengetahui lebih banyak
konteks tentang keimanan.
Rice, yang tidak tumbuh besar sebagai orang yang religius, lantas
mengorganisir “Klub Buku Agama Dunia” di Discord. Di klub ini, orang-orang
dari berbagai latar belakang dapat belajar Al-Quran bersamanya.
Dan ternyata, semakin banyak Rice membaca Al-Quran, semakin banyak isi teks
yang selaras dengan sistem kepercayaan utamanya. Rice — yang sering mendapat
diskriminasi karena berkulit hitam — menilai Al-Quran antikonsumerisme,
antipenindasan, dan feminis.
Akhirnya, dalam waktu sebulan, Rice memutuskan masuk Islam dengan
mengucapkan kalimat syahadat, membeli jilbab untuk menutup aurat, dan
menjadi seorang muslimah.
"Rice bukan satu-satunya yang ingin mendalami Al-Quran. Di TikTok, generasi
muda membaca Al-Quran untuk lebih memahami agama yang telah lama difitnah
oleh media Barat, dan untuk menunjukkan solidaritas terhadap banyak muslim
di Gaza," tulis Guardian.
Disebutkan juga, video dengan tagar “quranbookclub” – yang ditonton jutaan
kali di Tiktok – menunjukkan pengguna memegang kitab Al-Quran yang baru
mereka beli dan membaca ayat untuk pertama kalinya. Adapun pengikut Rice di
TikTok saat ini nyaris menyentuh 1 juta.
Foto: Allison tak kuasa menangis tangis setelah membaca Al Baqarah. Foto:
TikTok/@allisonnic