'Persamaan Watak PM Israel dan Presiden Indonesia, Sama-Sama Penjahat Politik'
Oleh: Memet Hakim
Pengamat Sosial, Wanhat APIB & APP TNI
Israel menjajah Palestina, mereka berbuat se-wenang-wenang membunuh wanita dan anak2 baik sebelum maupun setelah 7 oktober 2023.
Mereka juga menghalangi warga Palestina yg hendak ibadah di Masjidil Aqso dan membuat dinding-dinding blokade fisik untuk membatasi ruang gerak bangsa Palestina untuk keluar masuk negaranya.
Israel dibantu oleh Arab Saudi dan Mesir. Arab Saudi takut oleh Amerika sekutunya Israel, sedang Mesir telah menjadi tawanan Israel, ikut membatasi ruang gerak bangsa Palestina.
Untuk membuka perbatasan Palestina- Mesir di Rafah, Mesir tidak berani, semua harus ijin Israel atau PBB. Mesir seperti negara yg tidak berdaulat penuh.
PM Israel, merupakan penjahat perang dan bahkan pembunuh bangsa Israel sendiri. Presiden Amerika yang haus darah, juga membantu Israel sepenuhnya untuk melakukan genosida bangsa Palestina oleh Israel, artinya Benyamin Netanyahu dan Joe Biden tergolong Penjahat Perang.
Amerika negara yang selalu mengedepankan demokrasi, ternyata banyak sekali “negara jajahannya”. Pangkalan udara atau laut diluar negaranya seperti di Timur Tengah, Jerman, Jepang, Korsel merupakan indikasi penjajahan gaya baru.
Negara yg dijajah diberi janji untuk menjaga keamanannya, tapi biaya tentara Amerika dan pangkalan tentaranya dibiayai oleh “negara jajahannya”.
Setiap ada keputusan PBB yang menyangkut negara jajahannya, Presiden Amerika selalu menghunakan hak Veto yg dimilikinya. Amerika sejatinya bukan negara demokrasi seperti yang kita duga selama ini.
Watak presiden Indonesia, Jokowi ternyata banyak sekali persamaannya dengan watak PM Israel Benyamin Netanyahu. Berbohong, menipu, licik itulah watak aslinya.
Benyamin tega membunuh rakyatnya sendiri demi mencapai tujuan menghabisi Hamas, partai Islam di Palestina. Jokowi tega membunuh bangsanya sendiri demi kekuasaan dan menghabisi FPI ormas Islam yang lurus.
Jika Benyamin menempatkan anak dan keponakannya jadi tentara, Jokowi menempatkan anak dan mantunya jadi pejabat. Benyamin akrab dengan presiden USA, sampai Joe Bidden selalu membantu apa saja keinginan Benyamin.
Jokowi akrab dengan Presiden RRC, hanya saja Jokowi menyiapkan lokasi untuk di invasi RRC, menyiapkan tempat bagi rakyat RRC migrasi ke RI dengan berbagai cara.
Benyamin Netanyahu memfitnah Hamas membunuh rakyat Israel, padahal dia sendiri yang membunuhnya. Jokowi memfitnah ormas Islam agar Jokowi dapat alasan untuk menindasnya dan membubarkannya.
Benyamin memelihara kemiskinan rakyat Palestina, Jokowi memelihara kemiskinan rakyatnya sendiri.
Persamaan lainmya adalah sama2 tidak disukai rakyatnya dan diminta oleh rakyatnya supaya mundur.
Benyamin melanggar Konvensi Jenewa yakni bagian dari Hukum Internasional, khususnya Hukum tentang Kemanusiaan di dalam peperangan. Jokowi melanggar konstitusi dan etika RI.
Jadi sungguh tepat jika “Petisi 100 meminta agar MPR memakdzulkannya” dan sejumlah ulama dan tokoh menyatakan “Mosi Tidak Percaya pada Jokowi sebagai Presiden” beberapa saat yl.
Bandung, 18 November 2023