1. Paha Mulus Itu Kini Merenggang
Kisah anak dan ibu tirinya yang diberi ijin oleh papanya.
“Mamie adalah awal dari segalanya. Mamie yang sedang duduk di atas kedua pahaku, lalu menciumi pipiku berulang – ulang. Lalu berkata perlahan, “Mamie juga bahagia, karena kamu selalu mengerti apa yang mamie inginkan, Sayang. “
Seperti biasa, kalau Mamie sudah duduk di pangkuanku, pasti tanganku merayap ke balik gaunnya. Kali ini pun begitu. Tanganku menyelundup ke balik gaun sutra orangenya, lalu menyelinap ke balik celana dalamnya.
Pada saat yang sama, Mamie mencium bibirku, lalu melumatnya dengan lahap dan romantisnya.
Semua ini membuat nafsuku mulai bergejolak dan tidak terkendalikan lagi. Maka dengan hati – hati kuangkat...
Baca selengkapnya di aplikasi Weread atau di Webread Paha Mulus Itu Kini Merenggang
Mba Rien tampak memejamkan mata erat-erat ketika Kino mengurut-urut tonjolan itu seperti yang diminta Mba Rien.
Mba Rien seperti merengek-rengek dengan wajah yang semakin memerah dan mulut membuka menghembuskan nafas memburu. Kino memenuhi permintaannya, menggosok dan mengurut dengan jari tengahnya lebih cepat lagi.
Mudah sekali melakukannya, karena jarinya licin dipenuhi cairan kental bening yang ia tak tahu apa namanya.
Gerakan-gerakan tangan Kino semakin teratur naik…, turun…. berputar, melesak sedikit. Demikan seterusnya, sementara Mba Rien kini menggelinjang, mengerang-erang seakan-akan ada kenikmatan yang merasuki relung jiwanya.
Kino… lebih cepat lagi ….
Cerita tentang kehidupan di kota kecil, walau tak terlalu jauh dari kota besar. Ini juga cerita tentang Kino, seorang pria yang menjalani masa remaja, menembus gerbang keperjakaannya, dan akhirnya tumbuh sebagai lelaki matang.
Pada masa awal inilah, seksualitas dan sensualitas terbentuk. Dengan begitu, ini pula kisah tentang the coming of age yang kadang-kadang melodramatik.
Baca selengkapnya di aplikasi Weread atau di Webread Giarah Liar Masa Puber
3. Dahsyatnya Perselingkuhan Istri Solehah
Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat.
“Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang.
Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya.
“Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin bukit akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla.
“Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Baca selengkapnya di aplikasi Weread atau di Webread Dahsyatnya Perselingkuhan Istri Solehah
“Aduh!!!” Ririn memekik merasakan beban yang amat berat menimpa tubuhnya. Kami berdua ambruk dia dengan posisi terlentang, aku menindihnya dan dada kami saling menempel erat.
Sejenak mata kami bertemu, dadanya terasa kenyal mengganjal dadaku, wajahnya memerah nafasnya memburu, aku merasakan adikku mengeras di balik celana panjang ku, tiba-tiba dia mendesah.
“Ahhh, Randy masukin aja!” pekik Ririn.
Baca selengkapnya di aplikasi Weread atau di Webread Sang Petualang Kenikmatan
"Kamu jangan khawatir, sebentar lagi juga kamu bakalan jadi ratu di rumah ini. Menggantikan mantuku yang mandul itu. Kita hanya harus pintar bersandiwara. Kamu mainkan peranmu secantik mungkin. Jangan sampai rencana kita berantakan. Rayulah Ali, sampai dia jadi milikmu. Berikan aku cucu. Ok?"
Spontan, aku menutupkan telapak tanganku, menutupi mulutku, yang membentuk huruf o.
What ? Mantu mandul? Ibu mertuaku bilang, mantu mandul?
Ok, baiklah. Orang bodoh pun tahu arah pembicaraan mereka. Tak perlu menerka-nerka, aku sudah sangat paham.
Sepertinya aku akan ikuti sandiwara mereka, dan akan kupastikan, mereka hanya akan jadi figuran saja.
Baca selengkapnya di aplikasi Weread atau di Webread Jerat Syahwat Sang Pelakor
6. Gairah Perempuan Bergaun Merah
Vince Hong sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar.
Ruby hanyalah gadis di pertengahan tiga puluh tahun. Meski begitu, tubuhnya masih terawat dengan baik. Pinggangnya masih ramping tersambung oleh lengkungan indah pinggul yang tidak berlebihan meski kentara jelas.
Baca selengkapnya di aplikasi Weread atau di Webread Gairah Perempuan Bergaun Merah
“Niik, kamu koq seperti bidadari ya?” tanyaku.
Anik hanya tersenyum. Aku segera membenamkan wajahku di dua gundukan itu. Anik makin mendesah, tanganku mulai meraba-raba kaitan branya. Akhirnya lepas sudah bra itu. Aku turunkan dan kubuang ke lantai. Indah nian ini gundukan. Putingnya puncaknya sebesar kacang, warnanya pink merona. Alamaaak aku makin bernafsu ama Anik. Kuhisap dan...
“Ohh….ahh…Rian…
***
Sebuah kisah cerita seorang anak juragan yang sedang mengincar perempuan yang menjadi primadona, Banyak saingan untuk mendapatkan cintanya gadis itu selain cantik ia pun baik tapi agak sengklek dan menurut yang aku dengar gadis itu mudah bergelora dalam urusan gairah.
Aku tertantang dengan pesonanya untuk mendapatkan gadis itu walaupun persaingan sangat ketat..
Baca selengkapnya di aplikasi Weread atau di Webread Bidadari Syahwat