Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) diminta buka-bukaan soal informasi temuan terkait partai politik yang memiliki laporan transaksi mencurigakan khususnya di rekening bendahara parpol.
Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono, transparansi PPATK sangat penting untuk menjaga suasana demokrasi dan menghindari saling curiga.
"Sebaiknya PPATK segera membuka partai mana saja yang mendapat aliran dana itu, artinya aliran dana yang tidak legal menurut UU Pemilu," ujar Mardiono dalam keterangan tertulis, Senin (18/12).
Menurutnya, jika PPATK menunda membuka data itu, hal tersebut bisa berubah menjadi fitnah kepada sesama anak bangsa dan menjadi bola liar.
"Maka dibuka saja terkait sumbernya dari mana, supaya tidak menjadi fitnah, saling curiga, dan suudzon terhadap sesama anak bangsa," tuturnya.
Mardiono menegaskan, dia tidak takut jika hal tersebut dibuka. Sebab, dia meyakini PPP tidak terlibat isu tersebut.
"Bahkan kalau PPP mendapat aliran dana, ya dibuka saja agar tidak menjadi fitnah," pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono/Ist